Astronomi OSN 2016

TAHUN ini perhelatan OSN mata pelajaran Astronomi diikuti sebanyak 84 peserta yang dipusatkan di SMA Xaverius Bangau Palembang. Setiap peserta dituntut untuk fokus dalam melakukan penelitian isi angkasa.

Banyak perubahan teknis pada perhelatan OSN bidang Astronomi pada tahun ini. Diantaranya, kalau tahun 2015 lalu peserta menjawab soal teori secara online, tahun ini peserta menjawab soal teori secara manual.

"Corak soal juga berbeda, tahun ini untuk OSN Astronomi kami menerapkan kombinasi essay panjang dan pendek," ujar Koordinator Juri Astronomi dari ITB, Dr Hakim L Malasan  
Lanjutnya, tiap peserta yang memecahkan soal akan diperiksa oleh dua juri. "Setelah mengikuti tahapan tes teori, pukul 13.00-16.00 WIB peserta diajak orientasi lapangan sebelum mengikuti observasi praktik yang dilaksanakan pada malam hari," ungkapnya.

Selain itu, pada pelaksanaan observasi praktik pihak panitia dan juri sudah menyediakan 6 teleskop untuk 14 putaran. "Waktu setiap peserta hanya diberikan 15 menit untuk melakukan penelitian," katanya.

Ia menambahkan, untuk OSN Astronomi disediakan 5 medali emas, 10 medali perak, dan 15 medali perunggu. "Bagi peraih 5 medali emas, pada 2017 mendatang akan melanjutkan kompetisi Internasional di Thailand," pungkasnya.