Gerakan literasi menjadi fokus yang tak terpisahkan dalam membangun kualitas pendidikan Indonesia. Termasuk dalam peningkatan mutu pendidikan di jenjang SMA. Satu di antara berbagai langkah untuk mendukung program literasi tersebut, Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyalurkan bantuan untuk pembangunan ruang perpustakaan bagi jenjang SMA.
Dalam konteks itulah, Subdirektorat Kelembagaan dan Sarana Prasarana menyelenggarakan Bimbingan Tekis (Bimtek) Review Proposal Calon Penerima Bantuan Pemerintah Tahun 2018 Ruang Perpustakaan pada 8-10 Maret 2018 di Grand Soll Marina, Tangerang, Banten. Kegiatan ini dilaksanakan agar Dinas Pendidikan Provinsi dan sekolah calon penerima bantuan pemerintah mampu menyusun proposal sesuai dengan peruntukan, target, dan tujuan bantuan ruang perpustakaan tersebut.
Namun secara khusus, bimbingan teknis review proposal bertujuan, pertama, menginformasikan kebijakan dan program Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka pengembangan SMA tahun 2018; kedua, mereview proposal yang diajukan dinas pendidikan provinsi dan sekolah calon penerima bantuan pemerintah, dengan hasil berupa perbaikan dan penyempurnaan proposal; ketiga, mengindentifikasi dan menganalisa program dan rencana anggaran biaya (RAB) pelaksanaan program bantuan yang diusulkan sekolah sesuai dengan jenis bantuan pemerintah yang akan diterima, target yang harus diperolah, termasuk penggunaan biaya pembangunan/pembelian yang diajukan sekolah; dan keempat, penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Dana (SP2D) oleh penerima bantuan pembangunan Ruang Perpustakaan Tahun 2018 dengan Direktorat Pembinaan SMA.
Bimbingan teknis yang dilaksanakan memang benar-benar memberikan kejelasan terkait proposal yang disusun oleh sekolah. Seperti pada hari kedua pelaksanaan Bimtek, para peserta yang merupakan kepala sekolah dari 200 sekolah dibagi ke dalam 14 kelompok dengan didampingi fasilitator. Setelah bimbingan bersama dalam satu kelompok, satu per satu peserta mendapat kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para fasilitator dari Subdirektorat Kelembagaan dan Sarana Prasarana, secara detai poin per poin yang ada dalam proposal dibahasa sehingga peserta mendepatkan kejelasan teknis dalam penyusunan proposal yang harus mereka siapkan.
Dengan demikian, Bimtek review proposal ini muaranya tentu saja bukan sebatas proposal yang baik tetapi terwujudnya kualitas perpusataakan sesuai standar yang telah ditentukan dan mampu diakses dan dirasakan manfaatnya oleh peserta didik.
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 301 kali |