Direktorat SMA. ’’Teman-teman peserta diharapkan dapat memberikan multiplier effect. Artinya, keterampilan dan pengetahuan yang didapat teman-teman di sini juga dapat dimiliki oleh guru dan peserta didik di sekolahnya, juga di sekolah lain. Efek itu terjadi bila teman-teman mengimbaskan apa yang diperoleh di sini kepada mereka. Dengan kata lain, teman-teman peserta bimtek menjadi duta, duta untuk digitalisasi sekolahnya dan sekolah-sekolah di sekitarnya,’’ tutur Jumeri, Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen saat memberikan arahan dan membuka kegiatan Bimbingan Teknis Digitalisasi Sekolah Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat SMA.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Novotel Tangerang, dari tanggal 23 s.d. 26 Juni 2022 dan diikuti oleh perwakilan dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP/BPMP) dan guru/operator dari 118 SMA di Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Maluku, NTB, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
Salah satu tujuan bimbingan teknis ini adalah memberikan peserta keterampilan teknis memanfaatkan peralatan TIK, dan khususnya memanfaatkan aplikasi dan fitur chromebook untuk mendukung pembelajaran di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, bimbingan teknis memberikan sesi-sesi praktik untuk peserta mengeksplorasi google classroom, jamboard dan google docs, google slide, google forms dan google sites, dan juga mendalami pemanfaatan chromebook untuk asesmen nasional
Di akhir bimbingan teknis, peserta diwajibkan menyajikan hasil proyek kelompok dihadapan fasilitator dan peserta lainnya. Fasilitator pada bimbingan teknis ini merupakan para guru dan akademisi yang memiliki sertifikat google master trainer. Panitia dan fasilitator mensyaratkan peserta untuk menyajikan hasil proyek kelompoknya dalam bentuk video berdurasi 5 s.d. 10 menit. Dengan persyaratan itu, bimbingan teknis bermaksud memberikan peserta kemampuan menciptakan sumber dan materi belajar secara digital.
Bimbingan teknis digitalisasi sekolah tahun 2022 ditutup oleh Direktur SMA, Suhartono Arham. Beliau menegaskan kembali arahan Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen akan pentingnya berbagi pengetahuan kepada sesama rekan guru. ‘’Mengimbaskan apa yang diperoleh di sini kepada teman-teman bapak/ibu di sekolah adalah salah satu wujud dari tanggung jawab bapak/ibu peserta. Dan pada akhirnya, juga menjadi indikator keberhasilan bimbingan teknis ini.’’
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 1077 kali |
Bawa Nama Baik Indonesia ke Jepang Lewat Program Tokyo Metropolitan Board of Education
Penyelarasan Kebijakan Dana Alokasi Khusus 2023 dengan Kabupaten Kota di Papua
Pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka PTM SMA 100% yang dilaksakan di Kota Cirebon