Untuk mendukung program percepatan pembangunan pendidikan di provinsi Papua dan Papua Barat, Direktorat Pembinaan SMA melalui subdit sarana dan prasarana telah melakukan bimbingan teknis review proposal bantuan sosial untuk SMA di kedua provinsi tersebut. Kegiatan tersebut telah diselenggarakan di Hotel Sahid, Jayapura dari tanggal 1 s.d 3 Juli 2013 yang dihadiri oleh 41 peserta dari 23 SMA di 13 kabupaten/kota Papua dan Papua Barat.
Pada kesempatan tersebut 23 sekolah di provinsi Papua dan Papua Barat telah menandatangani surat perjanjian pemberian dana bantuan sosial untuk berbagai peruntukan, yang meliputi bantuan sosial untuk 28 asrama siswa, 1 unit sekolah baru, 11 ruang kelas baru, 2 laboratorium komputer, 1 perpustakaan, 2 paket peralatan TIK, 1 laboratorium IPA, dan 2 paket peralatan IPA.
Sasaran sekolah penerima bantuan sosial tersebut, merupakan target yang telah ditetapkan oleh tim UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat), yang berada dibawah koordinasi UKP4 (Unit Kerja Presiden Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan), berdasarkan dialog dengan kepala dinas pendidikan provinsi, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, dan tokoh masyarakat di kedua provinsi diatas.
Sumber pendanaan dialokasikan dari anggaran khusus pengembangan SMA Papua dan Papua Barat tahun 2013 dan anggaran bantuan sosial program nasional, dengan total dana yang akan tersalurkan melalui kegiatan ini kurang lebih sebesar 30 milyar rupiah. Perlu diketahui bahwa program ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari Peraturan Presiden RI Nomor 65 tahun 2011 tentang rencana aksi percepatan pembangunan provinsi Papua dan Papua Barat tahun 2011-2014. Disebutkan bahwa penentuan program dan kegiatan yang dimuat dalam rencana aksi merupakan prioritas dalam rangka percepatan yang sifatnya dikhususkan termasuk program dan kegiatan baru yang bersifat cepat terwujud. (rr)
Penulis |
 :  |
|
Editor |
 :  |
|
Dilihat |
 :  |
338 kali |