#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Bimbingan Teknis Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan SMA

#

SMA MAJU BERSAMA HEBAT SEMUA.  Direktorat Pembinaan SMA menyelenggarakan bimbingan teknis revitalisasi pengelolaan perpustakaan SMA yang diikuti oleh para tenaga perpustakaan dari 99 SMA yang berasal dari 34 provinsi. Bimbingan teknis tersebut merupakan bagian dari upaya Direktorat Pembinaan SMA untuk meningkatkan mutu SMA di seluruh Indonesia. Peningkatan mutu penyelenggaraan, pengelolaan, dan pelayanan perpustakaan sekolah diharapkan memberikan dampak pada mutu sekolah.

Tujuan bimbingan teknis tersebut adalah memberikan pengetahuan teknis untuk mempersiapkan perpustakaan SMA menghadapi akreditasi perpustakaan SMA dan memanfaatkan aplikasi untuk otomasi pelayanan perpustakaan SMA, dalam hal ini aplikasi SchILS (School Integrated Library System) yang dikembangkan oleh Perpustakaan Kemendikbud, Pustekom, dan Senayan Development Community. Selain itu, perpustakaan SMA peserta bimtek diharapkan memiliki program kerja pengembangan perpustakaan dan melakukan desiminasi praktik baiknya kepada perpustakaan-perpustakaan sekolah lain di sekitarnya.

Direktur Pembinaan SMA, Purwadi Sutanto, dalam kegiatan tersebut berpesan kepada para pengelola perpustakaan agar mulai bergerak ke arah penyediaan dan pelayanan perpustakaan digital. Salah satu upaya untuk hal tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi SchILS dan integrasi katalog perpustakaan sekolah ke Kamaya (Perpustakaan Maya), sebuah system repository digital yang dimiliki dan dikembangkan oleh Kemendikbud.

Selain itu, Purwadi juga berpesan agar perpustakaan SMA sekalipun mengikuti perkembangan zaman, tapi tetap dikelola secara local-wise. Artinya, perpustakaan SMA menjadi saluran agar siswa-siswa tetap mengenal akar budayanya dan mempraktikkan nilai-nilai luhur budaya lokalnya. “Misalnya, perpustakaan menyediakan buku-buku cerita rakyat dan mengadakan diskusi atau bedah buku tentang sejarah masyarakat setempat,” tambah Purwadi.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Mulya Bogor dari tanggal 21 s.d. 23 Mei 2019 mengundang narasumber dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Kemendikbud, dan Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia (APISI).

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  463 kali


#
19-Nov-2023

Bawa Nama Baik Indonesia ke Jepang Lewat Program Tokyo Metropolitan Board of Education

#
19-Sep-2023

Penyelarasan Kebijakan Dana Alokasi Khusus 2023 dengan Kabupaten Kota di Papua

#
27-Jun-2022

Bimbingan Teknis Digitalisasi Sekolah Tahun 2022

#
26-Mar-2022

Sosialisasi Sekolah Masa Depan di 7 Lokasi