#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Bincang Inspirasi Duta SMA dan Bintang Sobat SMP Bersama Mendikdasmen

#

Jakarta, 22 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan peran dan keterampilan Duta SMA sebagai pelantang sebaya yang mampu menginspirasi dan menyebarluaskan nilai-nilai positif di kalangan siswa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat SMA menyelenggarakan acara “Penguatan Karakter dan Strategi Publikasi Duta SMA Tahun 2024”. Salah satu rangkaiannya yaitu “Bincang Inspirasi Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah”. Sebanyak 76 Duta SMA dan 81 Bintang Sobat SMP hadir dalam acara tahun ini.

Pemilihan Duta SMA tahun ketiga ini berbeda dari tahun sebelumnya, sebab ada Bintang Sobat SMP yang turut hadir. Direktur Sekolah Menengah Atas (SMA), Winner Jihad Akbar menyampaikan bahwa konsep acara tahun ini melibatkan alumni Duta SMA angkatan satu dan dua. “Penyelenggara dan pengonsep acara ini, yaitu teman-teman INISIASI (Ikatan Alumni Duta SMA) dari angkatan pertama dan kedua. Alhamdulillah di 2024, SMP ikut serta,” jelasnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan rasa bangganya kepada para siswa yang hadir. “Saya bangga dengan kalian semua dan optimistis bahwa generasi muda Indonesia akan menjadi generasi yang hebat, yang bisa mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, negara yang bangsanya cerdas,” ucap Menteri Mu’ti di Jakarta, Jumat (22/11).

Pada sesi bincang bersama, para siswa menyampaikan pertanyaan kepada Mendikdasmen. Pertanyaan pertama ditanyakan oleh Sophie Inklai asal Provinsi Papua Pegunungan. Ia menanyakan cara Mendikdasmen memastikan pendidikan inklusif bagi setiap orang asal wilayah 3T termasuk bagi penyandang disabilitas. Sehingga mereka semua mendapatkan akses dan fasilitas yang setara, tenaga pengajar berkualitas dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan.

Mendikdasmen menjelaskan bahwa visi kebijakan Kemendikdasmen, yaitu Pendidikan Bermutu untuk Semua. “Dengan visi ini kami berusaha untuk memberikan hak pendidikan kepada seluruh anak Indonesia. Di manapun mereka berada, apapun kondisinya, apapun keadaannya. Mereka harus memperoleh layanan pendidikan yang bermutu baik yang ada di Papua maupun di belahan Indonesia manapun. Mereka adalah putra-putri Indonesia yang harus mendapatkan layanan pendidikan,” jelas Mendikdasmen.

Wamen Atip juga menggarisbawahi pentingnya menjaga praktik baik yang sudah berjalan dan memperbaiki yang masih kurang efektif. “Kita harus melakukan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Dalam Negeri, PANRB, pemerintah daerah, hingga Badan Kepegawaian Negara (BKN),” jelasnya. Selain evaluasi terhadap kebijakan yang sedang berjalan, pihaknya juga akan mengkaji kemungkinan kebijakan baru yang lebih fleksibel, terutama dalam hal zonasi dan PPDB.

Pertanyaan selanjutnya disampaikan Ahsan Zakiah Sanudin dari Kabupaten Bandung Barat. Ia menanyakan bagaimana cara menanggulangi dampak negatif dari penggunaan teknologi dan globalisasi, salah satunya “kecanduan” gawai.

Menjawab pertanyaan Ahsan, Mendikdasmen menjawab dengan filosofi Cina kuno “Satu orang musuh terlalu banyak, tapi seribu sahabat terasa masih kurang.” Dari filosofi tersebut, Menteri Mu’ti menjelaskan dengan bermasyarakat, bergaul dalam lingkungan yang positif bersama teman sebaya, dan berolah raga dapat menjadi pengganti dalam bermain gawai berlebihan.

“Jangan bermasyarakat dengan gadget. Gadget atau handphone tidak akan menjadi teman Anda ketika duka dan tidak akan menjadi suluh ketika Anda galau,” ucapnya.

Selain itu, Menteri Mu’ti menjelaskan bahwa Kemendikdasmen berusaha agar layanan Pendidikan Bermutu untuk Semua dapat menjadi layanan yang berkontribusi terhadap pembentukan generasi Indonesia yang hebat, generasi Indonesia yang kuat.

“Karena itu, mulai bulan Januari nanti Kemendikdasmen akan meluncurkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Pertama, kebiasaan bangun pagi, taat beribadah, rajin olahraga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, aktif bermasyarakat, dan istirahat yang cukup,” jelas Menteri Mu’ti.

Di akhir perbincangan, Mendikdasmen berpesan kepada para Duta SMA dan Bintang Sobat SMP untuk terus semangat dalam meraih cita-citanya. “Saya yakin Anda bisa, saya dari orang sederhana saja bisa menjadi seorang Menteri, apalagi kalian semua yang menjadi Duta SMA dan Bintang Sobat SMP, saya yakin kalian bisa lebih hebat dari saya,” kata Menteri Mu’ti.

Laman : sma.kemdikbud.go.id
Tiktok: Direktorat SMA
Twitter: @dit_sma
Instagram: Direktorat SMA
Facebook: Direktorat SMA - Kemendikbudristek
Youtube: Direktorat SMA
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#KemndikdasmenRAMAH
#SMA
#TemanSMA #PendidikanBermutuUntukSemua

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  21 kali


#
13-Nov-2024

Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Berbasis Kebijakan Zonasi dan Pengangkatan Guru

#
12-Nov-2024

Evaluasi Kebijakan Pendidikan Wapres Minta Solusi untuk Masalah yang Berulang

#
12-Nov-2024

Sinergi Kemendikdasmen dan Pemda Guna Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Pendidikan

#
22-Oct-2024

SMA Negeri 1 Cisarua Bandung Barat Sekolah di Atas Awan dengan Prestasi Student Company Selangit