“Khusus bagi dinas pendidikan provinsi dan sekolah penerima bantuan unit sekolah baru, harus diperhatikan bahwa lahan yang disediakan harus sudah siap dibangun, jangan gunakan dana bantuan untuk pematangan lahan,†ujar Harizal, Kepala Subdit Kelembagaan dan Sarana Prasarana, Direktorat Pembinaan SMA saat membuka acara Bimbingan Teknis Review Review Proposal Sekolah Calon Penerima Bantuan Pemerintah Pembangunan Unit Sekolah Baru dan Rehabilitasi Ruang Belajar Tahun 2018.
Pada acara pembukaan tersebut, Harizal menyampaikan beberapa pesan dan arahan dari Direktur Pembinaan SMA yang berhalangan hadir. Beberapa hal yang disampaikan adalah bahwa sekolah harus menguatkan pendidikan karakter yang tercermin pada semakin nyata nilai-nilai religius pada perilaku keseharian peserta didik, menguatnya integritas di sekolah dan peserta didik, kemandirian para peserta didik dalam keseharian, adanya semangat dan perilaku gotong royong di sekolah, serta jiwa nasionalisme.
Selain itu, Harizal juga mendorong SMA untuk segera berinovasi dalam memberikan layanan kependidikan. “Misalnya saja perpustakaan, jangan lagi siswa di perpustakaan dibatasi untuk membaca buku dalam hati, buat interior perpustakaan yang nyaman agar siswa betah belajar di perpustakaan. Buat baseline data perpustakaan, misalnya jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan mingguan dan bulanan.â€
Sementara itu, Waramatias, Kasi Sarana Prasarana pada Subdit Kelembagaan dan Sarana Prasarana melaporkan bahwa tujuan dari dilaksanakannya bimtek ini adalah untuk memberikan informasi terkait kebijakan Direktorat Pembinaan SMA, mereview proposal sekolah calon penerima bantuan, mengidentifikasi dan menganalisa rencana anggaran biaya (RAB) yang diajukan dinas pendidikan provinsi dan sekolah untuk direvisi, juga untuk penandatanganan Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D) antara Direktorat PSMA dan sekolah calon penerima bantuan.
Selain itu, Waramatias juga mengatakan bahwa bantuan pemerintah pembangunan unit sekolah baru diharapkan dapat meningkatkan akses dan angka partisipasi kasar provinsi penerima bantuan.
Acara bimtek ini dilaksanakan di Hotel Merapi Merbabu, Bekasi, Jawa Barat dari tanggal 30 Mei sampai 01 Juni 2018. Bimtek diikuti 144 sekolah penerima bantuan rehabilitasi ruang belajar. Mereka berasal dari 82 kab/kota di 22 provinsi. Direncanakan ke-144 sekolah tersebut akan mendapatkan bantuan 386 paket rehabilitasi ruang belajar bernilai seluruhnya kurang lebih Rp. 19,3 miliar. Sementara itu, 4 provinsi akan mendapatkan bantuan 1 unit sekolah baru masing-masingnya. Nilai bantuan yang direncanakan disalurkan untuk ke-4 USB tersebut lebih kurang Rp. 10 miliar. (teks dan foto: Tanto Supriyanto)
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | whika |
Dilihat |  :  | 394 kali |
Bawa Nama Baik Indonesia ke Jepang Lewat Program Tokyo Metropolitan Board of Education
Penyelarasan Kebijakan Dana Alokasi Khusus 2023 dengan Kabupaten Kota di Papua