Hari ini 25 November 2019 bertepatan dengan hari Guru Nasional, Direktorat Pembinaan SMA menggelar pra-kegiatan deklarasi menuju sekolah sehat di SMAN 1 Tanjung Pinang. Hari ini perwakilan Direktorat Pembinaan SMA ikut serta dalam upacara peringatan Hari Guru bersama guru dan siswa SMAN 1 Tanjung Pinang.
Setelah melaksanakan upacara, dilaksanakan senam bersama kemudian selanjutnya melaksanakan 4 aktivitas diantaranya, kerja bakti lingkungan sekolah, persiapan bazar, permainan hidup sehat yang dipandu oleh perwakilan UNICEF, dan perlombaan mural oleh siswa.
Apakah kalian masih membeli air minum dalam kemasan plastik di sekolah? Bagaimana rasanya belajar di sekolah yang “tidak memiliki†tempat sampah? Teman-teman kita di SMAN 1 Tanjungpinang Kab. Bintan Kepulauan Riau yang menjadi crew Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mengatakan bahwa sesuai moto kebersihan sekolahnya, “Sampahku Tanggung Jawabku†setiap siswa bertanggung jawab untuk tidak menghasilkan sampah di sekolah, misalnya dengan membawa botol minuman isi ulang sendiri ke sekolah, dan karenanya tidak memerlukan tempat sampah. Menjaga kebersihan dan kesehatan warga dan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab bersama, tapi teman-teman kalian yang bergabung dalam UKS SMA menjadi pemain penting. “Setiap minggu kami memberikan vitamin penambah darah, khususnya untuk siswi-siswi, secara cuma-cuma, selain pemeriksaan kesehatan rutin setiap semester †kata Ratu Kirani, Kelas XI IPA.
Kerja keras semua warga SMAN 1 Tanjungpinang untuk menjaga dan memelihara kebersihan dan kesehatan sekolah mendapatkan perhatian dari Direktorat Pembinaan SMA untuk melaksanakan Deklarasi Menuju Sekolah Sehat 2019. Dengan mengundang perwakilan Unicef, Dinas Pendidikan provins dan kota, Dinas Kesehatan, dan perwakilan masyarakat lainnya pada tanggal 26 November 2019.
“Deklarasi menuju sekolah sehat yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA di SMAN 1 Tanjungpinang merupakan bagian dari upaya untuk menguatkan usaha yang sudah dilakukan sekolah dalam mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan menyenangkan,†kata Irwan Syafii, Kepala LPMP Kepulauan Riau dalam sambutannya mewakili direktur Pembinaan SMA. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau, Muhd. Dali mengharapkan agar “Deklarasi ini, juga usaha yang sudah dilakukan oleh seluruh warga SMAN 1 Tanjungpinang, menginspirasi semua sekolah di Kepulauan Riau, bukan hanya SMA, tapi juga SMK, SMP bahkan PAUD.â€
Mardius dan Anggi S. Putri, guru pembina UKS SMAN 1 Tanjungpinang, mengatakan bahwa deklarasi ini membuat mereka khususnya, dan semua warga SMAN 1 Tanjungpinang, merasa bangga atas apresiasi kerja kerasnya dalam meningkatkan mutu kebersihan dan kesehatan sekolah oleh Direktorat Pembinaan SMA. “Namun ini menjadi tanggung jawab yang berat, Karen kami secara tidak langsung harus menjadi teladan bagi sekolah lain,†kata Mardius.
Sementara itu, terkait usaha untuk semakin meningkatkan mutu kebersihan dan kesehatan di sekolah, teman kita Elva dari Kelas X IPS yang menjadi anggota UKS mengatakan bahwa ia ingin agar di selasar setiap kelas tersedia tempat cuci tangan agar setiap siswa semakin terbiasa melakukan cuci tangan. Sabrina, Kelas XI IPA yang juga anggota UK, ingin agar teman-teman menjaga kebersihan toilet, “khususnya teman-teman puteri, tissue toilet jangan diselip di balik cermin atau dibuang sembarang.â€
Teks : Tanto
Foto : Yongky
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 341 kali |
Bawa Nama Baik Indonesia ke Jepang Lewat Program Tokyo Metropolitan Board of Education
Penyelarasan Kebijakan Dana Alokasi Khusus 2023 dengan Kabupaten Kota di Papua