Finalisasi Buku Bantuan Pembinaan SMA 2017 Bukti Akuntabiltas Kinerja Direktorat Pembinaan SMA

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2017 telah mengucurkan beragam program bantuan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan SMA. Sebagai wujud akuntabilitas, gambaran komprehensif bantuan selama setahun itu pun dibukukan.

Semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah menengah atas, bagi Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud, bukan saja program wajib melainkan juga menjadi komitmen yang terus ditingkatkan. Maka, dari tahun ke tahun program dan bantuan pun mengalami peningkatan signifikan. Melalui berbagai program yang diselenggarakan seluruh subdirektorat di lingkungan Direktorat PSMA, bantuan bisa dirasakan masyarakat (pihak sekolah dan peserta didik).

Besarnya bantuan yang disalurkan oleh Direktorat Pembinaan SMA dan dikelola oleh pihak sekolah, tentu membutuhkan bukan saja pelaporan tetapi juga dalam bentuk media lain yang bisa diakses para pemangku kepentingan sebagai wujud akuntabilitas dari Direktorat Pembinaan SMA. “Dalam konteks itulah, Direktorat Pembinaan SMA menyusun Buku Bantuan Pembinaan SMA 2017 yang mengakumulasi secara keseluruhan program di Direktorat Pembinaan SMA yang merupakan program prioritas dari bantuan pemerintah dan bantuan sosial,” ujar Kepala Subdirektorat Program dan Evaluasi Suhadi saat memberikan arahan pada kegiatan Finalisasi Buku Bantuan Pembinaan SMA 2017 di Harris Hotel, Sentul, Bogor, 23 Januari 2018.

Sebagai gambaran, lanjut Suhadi, buku ini akan menyajikan penjelasan mengenai bantuan yang disalurkan oleh Direktorat Pembinaan SMA. “Akan ada penjelasan terkait program bantuan, anggaran, alokasi per jenis belanja, diturunkan lagi ke dalam jenis bantuan belanja, bantuan pemerintah, dan bantuan sosial,” ujar Suhadi.

Pada kegiatan Finalisasi Buku Bantuan Pembinaan SMA 2017 yang dihelat pada 22-24 Januari 2018 ini juga menyajikan informasi mengenai bantuan yang secara lebih rinci dikelompokkan per subdirektorat, per provinsi hingga per kabupaten atau kota. “Informasi itu juga dilengkapi lampiran yang berisi bantuan per sekolah dan per jenis bantuan,” tegas Suhadi. 

Kasubdit Program dan Evaluasi juga menyatakan, secara substansial Buku Bantuan Pembinaan SMA 2017 ini menjelaskan bantuan pemerintah tahun 2016. “Alokasi dan realisasinya di mana saja, nilainya berapa (paket dan satuan yang diterima sekolah),” jelasnya. Suhadi menambahkan, Buku Bantuan ini akan didistribusikan di tingkat kementerian yang bisa memberikan informasi ke Itjen, BPK, BKLM, Dirjen  Angaran, bahkan tingkat provinsi dan UPT. “Dari data ini harapannya, provinsi dan UPT bisa turut mengawasi,”  kata Suhadi.

Kepada tim penyusun yang berasal dari Subdirektorat Program dan Evaluasi, Subdirektorat Kurikulum, Subdirektorat Kelembagaan Sarana dan Prasarana, serta Subdirektorat Peserta Didik, Suhadi menegaskan informasi yang disampaikan harus jelas seperti anggaran yang dikeloal Direktorat Pembinaan SMA berapa, bantuan pemerintah berapa, dan bantuan sosial berapa. “Termasuk memasukkan juknis, dasar hukum dan peraturan terkait,” tegasnya. (AM)