Antusiasme yang tinggi tidak hanya ditunjukkan oleh peserta ISPrO 2014 dari 24 negara, tetapi juga ditunjukkan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch.,Ph.D. "Dalam ajang ISPRO ini, kita tidak hanya membawa semangat akademi, tetapi juga semangat persahabatan yang menyenangkan" ujarnya saat pembukaan ISPrO 2014 di Gedung Pewayangan, TMII, Jakarta Timur, Senin (5/5).
Pemilihan Kota Jakarta sebagai tempat diselenggarakannya ISPrO 2014 karena pertimbangan banyak faktor. Jakarta adalah kota yang menarik untuk disinggahi oleh orang asing. "Jakarta kaya budaya, memiliki tempat yang indah, memiliki begitu banyak makanan lezat dan lain-lain. Kami ingin menantang para siswa (peserta ISPrO) untuk berpartisipasi mengatasi masalah lingkungan yang dihadapi kota ini hari demi hari," imbuh Wiendu Nuryanti.
Wiendu Nuryanti juga mengajak para peserta ISPrO untuk berpikir dan mengembangkan minat mereka dalam penelitian. "Semua ide datang dari para peserta sendiri, mungkin sederhana tapi menarik dan bisa diterapkan. Idenya harus menjadi solusi kreatif untuk menyelesaikan permasalahan hidup di abad 21 ini."
Harapan terbesar Wiendu Nuryanti dalam ISPrO 2014 ini adalah Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, sekaligus peserta dari Indonesia mampu menjadi pemenang. Mahasiswa Indonesia telah berpartisipasi dalam kompetisi ilmiah internasional dan berhasil mencapai hasil yang baik dalam olimpiade matematika, fisika, kimia, dan bidang lainnya. Dia berharap para peserta bisa mendapatkan hasil yang baik dan juri bisa menilai dengan kompetensi yang tinggi. (Bismar / foto Abud)
| Penulis |
: |
|
| Editor |
: |
|
| Dilihat |
: |
278 kali |
