International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-5 telah diselenggarakan di kota Katowice dan Krakow, Polandiapada tanggal 25Agustus s.d 4 September 2011. Peserta yang mengikuti IOAA ke-5 sebanyak 134 siswa yang terdiri dari 29 Tim Peserta dari 26 Negara, peserta kali ini jauh meningkat dari penyelenggaraan IOAA sebelumnya. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mendelegasikan Tim Olimpiade Astronomi Indonesia terdiri dari 5 siswa yaitu Raymond Djajalaksana (SMA IPEKA Sunter Jakarta), Ko Matias Adrian Kosasih (SMA Negeri 5 Bekasi ), Muhamad Wildan Ghifari (SMA Semesta, Semarang), Miftahul Hilmi (SMA Negeri 1 Gresik) dan James Lim (SMAKPetra Surabaya). Dalam olimpiade internasional ini, mereka didampingi oleh Dr. Hakim L. Malasan (Institut Teknologi Bandung) sebagai leader dan Dr. Mohammad Ikbal Arifiyanto (Institut Teknologi Bandung) sebagai deputy leader, serta Rizal Alfian, S.Kom, M.A. (Direktorat Pembinaan SMA) sebagai observer.
Pada IOAA ke-5, Kemdiknas kembali mencatatkan puncak prestasi internasional pada kompetisi bidang Astronomi dan Astrofisika untuk tingkat pendidikan menengah (SMA) dengan meraih 2 (dua) Medali Perak dan 1 (satu) Medali Perunggu. Dua Medali Perak diraih oleh Ko Matias Adrian Kosasih dan Raymond Djajalaksana, sedangkan satu Medali Perunggu diraih oleh Muhamad Wildan Ghifari.
IOAA ke-5 berlangsung selama 10 hari yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Silesia, Polandia dan didukung oleh Kementerian Pendidikan Polandia. Pada event kali ini, Peserta dan Team Leader terpisah dengan lokasi menginap yang berbeda, Peserta menginap di kota Katowice sedangkan Team Leader menginap di kota Krakow, walaupun jarak kedua lokasi tersebut kurang lebih 40 km, namun mereka memiliki program acara masing-masing. Seluruh ronde perlombaan dilaksanakan di area Planetarium Silesia.
Selama di Polandia, Tim Olimpiade Astronomi Indonesia tidak mengalami hambatan dan gangguan yang berarti, penyelenggaraan IOAA ke-5 di Polandia berjalan dengan baik dan sukses, sedangkan IOAA ke-6 akan diselenggarakan di kota Rio De Janeiro, Brazil pada bulan Agustus 2012.
Selain prestasi medali yang diraih oleh siswa, ada kabar gembira bahwa Dr. Chatief Kunjaya dari Indonesia terpilih menjadi Presiden IOAA untuk periode tahun 2012-2016. Chatief Kunjaya terpilih dengan suara absolute 47 suara dari semua peserta yang hadir dalam Agenda Pemilihan Presiden dan Sekretaris Jenderal IOAA yang juga bersamaan dilaksanakan pada IOAA ke-5 di Krakow, Polandia. Sebagai Sekretaris Jenderal adalah Dr. Grzegorz Stachowski dari Polandia. Dengan terpilihnya Presiden IOAA dari Indonesia, diharapkan akan berdampak pada perkembangan astronomi dan astrofisika di Indonesia.
Tim Olimpiade Astronomi Indonesia akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng pada hari Senin, tanggal 5 September 2011 dengan menggunakan Qatar Airways Flight No. 670 pukul 21.45 Terminal 2D.
Krakow, 3 September 2011
Rizal Alfian (observer)
Penulis |
 :  |
|
Editor |
 :  |
|
Dilihat |
 :  |
704 kali |