#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Jawa Tengah Rebut Gelar Juara Renang 100 Meter Putra O2SN Tingkat SMA 2019

#

Lanang Garudana Putra Farlen M, kontingen dari Provinsi Jawa Tengah berhasil mencatatkan waktunya lebih cepat dari delapan finalis di babak semifinal Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA 2019. Siswa SMAN 2 Semarang ini mencapai garis finis dengan waktu 00.55.27 di cabang olahraga (cabor) renang 100 meter gaya bebas putra. Kompetisi perebutan gelar juara itu berlangsung di kolam renang Batalyon Raider 112/Dharma Jaya, Aceh, pada Rabu (28/8).

 

Dalam kompetisi memperebutkan medali emas, Lanang Garudana mengatakan, persaingan di dalam kolam cukup ketat. Bahkan, perbedaan waktu antar peserta pun terbilang dekat.

 

"Tadinya kan enggak nyangka, karena rival saya best time-nya di babak penyisihan itu sudah 54 (detik), sedangkan saya masih 55. Dan tadi, saya bisa renang 54 (detik), sangat ketat," kata Lanang Garudana, usai ditetapkan menjadi juara, di kolam renang Batalyon Raider 112/Dharma Jaya, Aceh, pada Rabu (28/8).

 

Di babak semifinal tersebut, Insanul Kamil Andika Putra dari Provinsi Banten (SMAN 1 Kramatwatu)  dengan waktu 00.55.57 meraih juara dua atau medali perunggu, dan di posisi ketiga peraih medali perak yakni Diwyastra Kalyanadipta Santhani dari Provinsi DKI Jakarta (SMAN 68 Jakarta) dengan waktu 00.55.63.

Pengalungan medali tersebut dilakukan oleh Kepala Sie Kepribadian Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud Alex Firngadi dan disaksikan oleh pemerintah daerah setempat.

 

Terkait hasil dari cabor renang, Technical Delegate Hana Herdiatna menjelaskan peraih medali emas, perak, dan perunggu di cabor ini sudah terlihat dari hasil di babak penyisihan.

 

"Di babak penyisihan sampai final mereka mengeluarkan kekuatan yang sesungguhnya. Di babak itu sudah terlihat posisi satu sampai delapan, jadi hasil finalnya tidak akan jauh, karena renang adalah olahraga terukur," kata Hana.

 

Hana berharap, dengan hasil dari O2SN tingkat SMA, terutama di cabor renang, dapat menjadi tolok ukur pembinaan renang yang sesungguhnya di Indonesia. Sebab, kata Hana, saat ini O2SN sudah mulai menyasar dari mulai tingkat SD untuk mencari bibit-bibit unggul Indonesia.

 

"Hasil dari O2SN ini saya harap dapat menjadi tolok ukur pembinaan renang sesungguhnya di Indonesia supaya nanti bisa berkesinambungan dan bisa menjaring prestasi siswa yang sesungguhnya," ujar Hana.

 

Selain itu, kata Hana, melalui perhelatan O2SN tingkat SMA ini juga bisa menjaring prestasi siswa yang sesungguhnya.





Ketiganya, berhak atas hadiah berupa, juara pertama meraih medali emas dan uang sebesar Rp 7.000.000, juara kedua medali perak dan uang Rp 6.000.000, dan juara ketiga medali perunggu dengan uang Rp 4.000.000.

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  298 kali


#
10-Sep-2024

5 Hari Lagi Registrasi TANOS 2024 Akan Ditutup

#
08-May-2024

PEMBANGUNAN BANGSA OLEH PEMUDA YANG MEMIMPIN LITERASI DIGITAL

#
21-Jun-2022

Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka

#
05-Dec-2019

Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019