Kawah Kepemimpinan Pelajar 2018 Inspirasi Kepemimpinan Generasi Milenial yang Tangguh

Direktorat Pembinaan SMA melalui Subdirektorat Peserta Didik menyelenggarakan kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP). Untuk tahun 2018, KKP diselenggarakan di Padjadjaran Suites Resort & Convention Hotel, Bogor, Jawa Barat. Acara yang digelar selama satu pekan dari tanggal 30 April hingga 5 Mei 2018 ini diikuti oleh diikuti oleh 340 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia dengan format 8 orang yang terdiri dari 4 putra dan 4 putri, serta didampingi 2 orang guru pendamping, terdiri dari 1 orang guru laki-laki dan 1 orang guru perempuan.   

Kegiatan KKP secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad yang didampingi oleh Direktur Pembinaan SMA Purwadi Sutanto serta Kasubdit Program dan Evaluasi Suhadi.

Dalam laporannya, Kepala Subdirektorat Peserta Didik Suharlan menyampaikan, KKP merupakan wahana bagi pengurus OSIS SMA untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam pengelolaan organisasi. “Sehingga ke depannya diharapkan dapat terbentuk pemimpin muda yang berkarakter, patriotik, terbentuknya pola pikir, sikap perilaku yang mulia, berdayaguna bagi agama, nusa dan bangsa,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Suharlan, melalui KKP para peserta memiliki semangat kebangsaan serta kebersamaan antar-peserta yang berasal dari berbagai pelosok Tanah Air. Kebersamaan yang terbentuk melalui kegiatan-kegiatan utama, yaitu kepemimpinan, kedisiplinan, kebangsaan, kreativitas, dan kepedulian, serta debat.

“KKP juga menjadi wadah penyaluran bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan diri menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Suharlan. Ia menambahkan, dalam konteks kebangsaan KKP  juga bertujuan mengaplikasikan semangat kerja sama, nasionalisme, kejujuran, berpikir kritis serta positif. “Pada ajang ini juga dibangun rasa saling hormat dan menghargai keberagaman, kedisiplinan, dan kesadaran lingkungan di masyarakat serta budaya bangsa sehingga akan tercipta kematangan jiwa dan kestabilan emosi yang berbuah perilaku terpuji,” katanya.

Sebagai langkah nyata, kegiatan KKP diimplementasikan dalam aktivitas nyata berupa dinamika kelompok, internalisasi nilai kebangsaan, persatuan dan toleransi. “Untuk memperkuat pada KKP kali ini juga ada program motivasi, diskusi dan debat beragam persoalan dengan narasumber orang dewasa atau sebaya yang menjadi teladan dan inspirasi,” ujar Suharlan yang menegaskan, KKP bisa menjadi inspirasi kepemimpinan generasi milenial yang tangguh. (AM)