Langkah Menyatukan Visi Pusat dan Daerah

Pemahaman yang sama terhadap visi dan kebijakan program pembinaan SMA antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan) menjadi kunci penyediaan dan peningkatan layanan pendidikan SMA berkualitas.

Bersinergi dan berkolaborasi. Dua kata kunci inilah yang terus dikedepankan Direktorat Pembinaan SMA yang selalu menggandeng Pemerintah Daerah agar peningkatan dan pelayanan pendidikan SMA berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. 

Pun demikian untuk program pada tahun 2018 ini,  Direktorat PSMA telah menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Rencana Tindak (action plan) Program SMA Tingkat Provinsi. Tentu saja selain untuk menyamakan persepsi, kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 27 Januari 2018 di hotel The Royal Surakarta Heritage, Kota Surakarta, juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi keterlaksanaan program/kegiatan Program SMA tahun 2017 sekaligus menetapkan  mekanisme pelaksanaan kebijakan dan program di tahun 2018. 

Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Pembinaan SMA Purwadi Sutanto ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi sebanyak 34 Orang, kepala Seksi yang menangani kegiatan Dekonsentrasi SMA Tahun 2018, sebanyak 34 orang, dan staf teknis yang menangani kegiatan Dekonsentrasi SMA Tahun 2018 sebanyak 34 orang.

Dalam sambutannya, Direktur PSMA menyampaikan, berdasarkan evaluasi kinerja 2017, anggaran dan program telah dilaksanakan dengan baik di Pusat dan Daerah  dengan bukti mendapatkan penghargaan kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2017 dengan kategori pagu anggara di atas Rp500 miliar sebagai peringkat dan penghargaan perolehan nilai Akuntabilitas Kinerja dengan predikat BB. “Dari Dikdasmen yang mendapatkan penghargaan hanya 2 Direktorat yaitu PSD dan PSMA. Diharapkan ke depan dapat dipertahankan prestasi yang sudah dicapai oleh Direktorat PSMA,” kata Purwadi.

Purwadi juga menyatakan, untuk memulai program tahun 2018 diharapkan dapat bercermin dari pencapaian tahun 2017 dengan memperhatikan kendala yang terjadi pada tahun 2017. “Yang perlu dicermati bersama pada tahun 2017 setelah berlakunya UU No.23 Tahun 2014 awal tahun ada kendala-kendala yang terjadi, untuk itu agar dipetakan kendala tersebut,” katanya.

Beberapa agenda yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain: 1) Sosialisasi Kebijakan Program SMA Tahun 2018; 2) Informasi Rencana Tindak (Action Plan) Program Pengembangan Kurikulum SMA Tahun 2018; 3) Informasi Rencana Tindak (Action Plan) Program Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana SMA Tahun 2018; 4) Informasi Rencana Tindak (Action Plan) Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Pengembangan Pendidikan Karakter Peserta Didik SMA Tahun 2018; 5) Informasi Kinerja Tim Satuan Tugas Data SMA Tahun 2017; 6) Informasi Evaluasi Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi SMA Tahun 2017; 7)  Review Juknis Dekonsentrasi 2018; 8) Penyusunan rencana tindak (action plan) program dekonsentrasi SMA Tahun 2018; 9) Penyusunan Rencana penyerapan anggaran program dekonsentrasi SMA Tahun 2018.(AM)