Lantar Maulana Anugerah Daiva memiliki keprihatinan dengan banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di kalangan pelajar. “Bullying adalah salah satu isu yang paling mengkhawatirkan yang muncul belakangan ini, terutama di lingkungan sekolah.
Sebagai Duta Pelajar Nasional, saya menyadari masalah-masalah ini dan ingin ikut serta dalam mencegah, mengurangi, dan menghentikannya demi mewujudkan sekolah yang ramah anak,” kata Lantar.
Sejak terpilih sebagai Duta SMA Nasional 2023, kesibukan Lantar Maulana Anugerah Daiva bertambah. Beberapa minggu lalu, siswa kelas tiga SMAN 4 Kota Jayapura ini menginisiasi sebuah gerakan bersama @unicefindonesia Papua, DP3AD, dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi di Papua. Gerakan yang melibatkan pemuda sebagai pendidik sebaya dan inisiator untuk ambil bagian dan berkontribusi dalam membuat lingkungan sekolah lebih baik ini menjadi bagian dari tugas Lantar.
“Kami berkomitmen untuk membuat sekolah menyenangkan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk tumbuh dengan mental yang sehat,” ujarnya.
Lantar memang pelajar aktif, setiap ada kegiatan atau kompetisi yang dia selalu semangat menjadi peserta. Semua dilakukan demi terus meningkatkan kemampuan, memperluas jaringan, dan menambah wawasan. Misalnya dia ikut aktif menyosialisasikan gerakan Generasi Muda Peduli #UangKita. Sebuah gerakan yang mengajak pelajar dan anak-anak muda untuk peduli tentang pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang digelar Kementerian Keuangan.
“Basis arah pergerakan hebat Indonesia bersumber dari bagaimana APBN tercipta. Seluruh kebijakan Indonesia ditentukan atas satu orientasi yang sama. Sukseskan kemajuan Indonesia, bersama peduli #UangKita!” katanya.
Sebelum terpilih sebagai Duta SMA Nasional 2023, Lantar adalah Duta SMA Provinsi Papua 2023. Waktu terpilih sebagai Duta SMA Papua 2023, Lantar mengimplementasikan program ‘EcoCycle’. Program ini bertujuan mengubah sampah plastik menjadi sumber daya yang lebih berharga. “Program EcoCycle bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih, mengurangi sampah plastik, meningkatkan kesadaran lingkungan juga mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan memberikan siswa peluang untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga bumi kita.
Program ini mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dan P5 dalam rangka mendukung Kementerian Pendidikan Republik Indonesia mencapai tujuannya, yaitu membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul serta berkarakter,” tuturnya.
Program ini berbentuk kegiatan yang mengedukasi dan memberi kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan nilai-nilai sosial yang kuat. “Bersama-sama, kita ciptakan perubahan yang berkelanjuta dan menerapkan Pancasila dalam tindakan nyata,” katanya.
Penulis |  :  | Majalah SMA 2023 |
Editor |  :  | Pokja Publikasi, Komunikasi dan Adokasi |
Dilihat |  :  | 1459 kali |
Duta SMA Nasional 2023 Shafiqa Azwa Hafiza Peduli Literasi dan Bahasa Isyarat
VANIA PUTRI ARFANDA KURNIA DUTA SMA NASIONAL BERBAKAT 2023 Menggali Potensi Meraih Prestasi
Muhammad Iqbal Raihan Siswa SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA Matematika Adalah Solusi