Setiap tahun, tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Peringatan ini dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap TBC yang sekarang inu masih merupakan epidemi dunia dan Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC tertinggi. Global TB Report Tahun 2017 menunjukkan insiden TBC sebanyak 1.020.000 kasus pada tahun 2016, dengan mortalitas TBC 110.000 kasus.
Peringatan Hari TBC Sedunia (HTBS) untuk tahun 2018 ini mengambil tema “Peduli TBC Indonesia Sehatâ€, yang bertujuan meningkatkan peranserta masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung Program Penanggulangan TBC. Sehubungan dengan itu, Subdit TB mengadakan serangkaian kegiatan yang diharapkan dapat menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada masyarakat serta meningkatkan pengetahuan dan kepedulian untuk mencegah penularan TBC salah satunya melalui gerakan penggunaan masker yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Selain itu, diharapkan masyarakat akan menempatkan TBC sebagai isu utama di semua sektor dan memperkuat komitmen dan kepemilikan semua pihak untuk berperan dalam upaya program pencegahan dan pengendalian TBC.
Peringatan Hari TBC Sedunia ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kampanye dengan penyebarluasan informasi terkait TBC serta mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam penanggulangan Tuberkulosis. Pemimpin/pemangku kebijakan/pengambil keputusan yaitu Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, DPR, DPRD menjadi sasaran kegiatan ini, selain juga lembaga donor/penyandang dana, dunia usaha (swasta) seperti donor, CSR perusahaan swasta, filantropi dan sebagainya. Lintas sektor yang terkait dengan pengendalian TBC juga menjadi sasaran kegiatan ini, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Kementerian Sekretariat Negara, Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU&PR), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kementerian Desa dan PDT), Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pariwisata, Kementerian Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, BAPPENAS, TNI, POLRI, dll.
Keterlibatan organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, PKK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat juga sangat diharapkan, selain juga menyasar kader kesehatan, media massa cetak, elektronik, dan online serta komunitas penggiat media (bloger, vloger, Youtuber), generasi muda (anak sekolah) dan masyarakat, terutama orang terdampak TBC.
Serangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan meliputi deteksi dini dan pencegahan penularan TB melalui penemuan kasus secara aktif, edukasi menenai TBC dan gerakan penggunaan masker bagi masyarakat di fasilitas publik (misalnya stasiun, terminal, sekolah, pasar, tempat kerja, pabrik, pesantren, dll) baik di pusat maupun di daerah, kampanye HTBS 2018 melalui media sosial dan workshop blogger peringatan HTBS 2018, talk show HTBS 2018 di televisi swasta, kampanye Indonesia Baik bersama Kemenkominfo, temu media HTBS 2018, serta roadshow “Peduli TBC Indonesia Sehat†bersama dengan Dapil DPRD di daerah Jakarta, Bandung, Tangerang dan Lampung,. Selain itu juga diselenggarakan kompetisi vlog TBC dan kompetisi film pendek bersama dengan siswa-siswa SMA bekerja sama dengan Kemendikbud yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta, Medan dan Papua. Peringatan HTBS 2018 ini juga menjadi momentum bagi peresmian layanan TB RO di RS Gunawan Cisarua Bogor.
Acara puncak peringatan HTBS yang diselenggarakan di kawasan Monas pada tanggal 24 Maret 2018 dimulai dengan senam pagi, dilanjutkan dengan Flashmob TOSS TBC 2018. Panggung hiburan yang dimeriahkan oleh artis juga menjadi salah satu agenda, yang juga diramaikan dengan booth pameran kesehatan. Lima provinsi pilihan akan mengikuti secara langsung acara perayaan melalui video conference. Rekor MURI penemuan aktif TBC integrasi PISPK juga menjadi bagian dari acara puncak ini, disertai dengan penyerahan penghargaan peringatan HTBS 2018 untuk Kader TBC teladan, kompetisi vlog TBC, kompetisi film pendek TBC, dll) serta launching EMPATHY TBC.
Dukungan semua pihak sangat diharapkan demi kelancaran pelaksanaan rangkaian acara peringatan HTBS 2018, yang dapat dilakukan melalui promosi dan edukasi TBC di lingkungan pendidikan, partisipasi memeriahkan HTBS melalui lomba guru UKS terbaik dan edukasi TBC, serta partisipasi kehadiran pada puncak acara tanggal 24 Maret 2018 di Monas.
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 319 kali |