Kemendikbud tidak bisa jalan sendiri tanpa bantuan. Kolaborasi menjadi mutlak dibutuhkan. Jika muncul persoalan, semua pelaku pendidikan SMA harus bergerak bersama menyelesaikan persoalan tersebut. Pesan ini disampaikan Widyaprada Ahli Utama ada Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen, Kemendikbudristek, Purwadi Sutanto, dalam sesi pertama Rakor Penguatan Tim Jarkom SMA.
Menurutnya, kolaborasi melalui Jaringan Komunikasi SMA merupakan salah satu ikhtiar yang dapat ditempuh untuk memutus persoalan-persoalan terkait komunikasi antara pusat dan daerah. Diakuinya, akibat belum adanya tata kelola komunikasi yang baik menjadi penyebab koordinasi pusat dan daerah yang sering terputus, lemahnya koordinasi antara pemda dan sekolah, minimnya fasilitasi dan advokasi. Akibat belum adanya sistem dan pola komunikasi yang tepat, informasi yang disampaikan kerap tidak bisa diterima dengan utuh. Bahkan, tak jarang informasi yang datangnya dari pusat atau jenjang yang lebih tinggi, tidak sampai ketika dikomunikasikan oleh daerah/unit di bawahnya.
Berangkat dari kondisi inilah Direktorat SMA membentuk Tim Jaringan Komunikasi (Jarkom) SMA. Jarkom SMA merupakan sebuah konsep manajemen komunikasi organisasi yang dilakukan kolektif dan sistematis dengan melibatkan seluruh potensial stakeholders SMA dalam mengumpulkan informasi, mengolah dan mengemas informasi serta menyebarkan informasi tentang pendidikan SMA yang relevan sesuai dengan peran dan fungsi setiap stakeholders yang ada di dalam ekosistem pendidikan Sekolah Menengah Atas.
Ada beberapa tujuan yang melatabelakangi pembentukan Tim Jarkom SMA. Di antaranya membangun sebuah jaringan informasi dan komunikasi ekosistem pendidikan SMA secara virtual, meningkatkan citra pendidikan SMA dan kredibibilitas kepada pemangku kebijakan, memperkuat hubungan dan dukungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, meningkatkan kualitas dan intensitas informasi yang beredar di masyarakat dan menekan miskonsepsi kebijakan, membanun publik advokasi yang kuat dalam menjaga dan melindungi citra dari persepsi publik yang seringkali tidak terduga melaksanakan penanganan communiication crisis dan agenda setting communication.
“Direktorat SMA, akan terus mengembangkan jaringan komunikasi SMA berbasis teknologi informasi sehingga komunikasi dalam Jaringan Komunikasi SMA bisa terbangun pola dan sistem komunikasi yang tepa tantara pusat dan daerah,” pungkas Purwadi
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 825 kali |
Duta SMA Nasional 2023 Shafiqa Azwa Hafiza Peduli Literasi dan Bahasa Isyarat
Lantar Maulana Anugerah Daiva Duta SMA Nasional 2023 Prihatin dengan Maraknya Kekerasan di Kalangan Pelajar
VANIA PUTRI ARFANDA KURNIA DUTA SMA NASIONAL BERBAKAT 2023 Menggali Potensi Meraih Prestasi
Muhammad Iqbal Raihan Siswa SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA Matematika Adalah Solusi