#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

O2SN 2015 Kemampuan Merata Persaingan Pencak Silat Semakin Ketat

#

Persaudaraan dan kekompakan para atlet cabang pencak silat Olimpiade
Olahraga Nasional Siswa (O2SN) 2015, cukup menghangatkan hati orang yang melihat. Tapi jangan dikira kompetisi berlangsung adem ayem.Teriakan semangat, bunyi sabetan golok, ledakan tongkat yang dipukulkan ke lantai, mewarnai lomba di nomor tarung dan seni. Kompetisi yang berlangsung 3 hari ditandai dengan pemerataan hasil pertandingan.

Pesilat asal provinsi Gorontalo, Marsita Rauf, asal SMAM 1 Gorotalo, misalnya, mampu bersaing dengan lawan yang cukup kuat di babak pool.  Pada nomor seni, beberapa daerah membuat kejutan yang cukup manis. I Kadek Pebrinata asal Bali, misalnya, mampu mencetak angka tinggi. "Keyakinan penting kalau ingin menang," jelas siswa SMAN 1 Tegal Alang ini. Dari ajang O2SN ini Kadek berharap bisa menembus ajang tingkat sekolah yang tak kalah bergengsi, Popnas dan Asean SchoolGames.

Penampilan baik juga dicetak pesilat putri asal Banten, Aat Fatimatuzahro. Siswa MAN Daral Azhar ini mengatakan bisa tampil baik karena tampil tenang dan rileks. Aat yang baru memulai pencak silat saat kelas 1 Madrasah Tsanawiyah, mengatakan ajang O2SN ini membuatnya semakin yakin menjajaki karier sebagai atlet pencak silat.

Pelatih asal Kalimantan Timur, Nur Baiti pun melihat persaingan antardaerah cukup ketat. "Tinggal bagaimana atletnya mau menerapkan strategi dari pelatih. Atlet kami saya rasa tak kalah secara teknik dari daerah favorit. Kami akan fokus satu per satu," kata Nur Baiti yakin.

Pada babak penyisihan, beberapa daerah memang tampil sejajar. Ketua bidang Pencak Silat, Johansyah Lubis pun mengatakan sulit menyebut salah satu daerah yang unggul di cabang pencak silat. "Tiap daerah memiliki kelebihan karena tiap daerah memiliki pelatih bersertifikat nasional," jelas Johansyah. Menurut Johansyah, para peserta yang tampil di O2SN dipastikan menampilkan para atlet terbaiknya.

Secara garis besar, jadwal pertandingan hari pertama terdiri dari dua sesi. Sesi pertama dan kedua diisi penyisihan nomor tarung. Hari kedua penyisihan dilangsungkan nomor seni. Hari ketiga berlangsung babak final. Pada babak penyisihan nomor seni terbagi dalam 3 pool, satu pool antarta 11 atau 12. " Juara pool akan ikut bertanding lagi di final pool, lalu ke selanjutnya menuju perempat final, semifinal dan  final," jelas Johansyah. Cabang pencak silat secara keseluruhan
memperebutkan 4 emas, 4 perak, 8 perunggu.

 

Teks Hari Murtono/Foto Rio

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  235 kali