Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Nasional tahun 2017 mulai hari ini, 4 September sampai 9 September diselenggarakan di Kota Medan. O2SN yang merupakan salah satu program Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Lima cabang olahraga dilombakan dalam perhelatan ini, yaitu karate, silat, atletik, bulu tangkis dan renang, yang sebelumnya telah dilombakan melalui tahapan dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat nasional. Seluruh pertandingan akan dilaksanakan di sembilan lokasi yang telah dipersiapkan, antara lain GOR Unimed, GOR Pancing, GOR Cemara Center, GOR Futsal Dancing. Untuk tahun ini, tema yang diusung O2SN adalah "Membangun Generasi Tangguh yang Menjunjung Sportivitas"
Kegiatan O2SN bertujuan memfasilitasi dan memotivasi para siswa yang mempunyai bakat di cabang olahraga, sehingga para siswa dapat meningkatkan skill dan kemampuan mereka sesuai dengan bidang yang dimiliki. Kegiatan ini sekaligus dalam upaya pembentukan sikap, mental, sportivitras, kejujuran dan rasa solidaritas yang tinggi antar sesame siswa yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Mendikbud berharap melalui O2SN sekolah-sekolah di Indonesia dapat berkontribusi melahirkan atlet-atlet profesional yang akan mengharumkan nama bangsa. Juara pertama O2SN tingkat nasional disiapkan untuk mengikuti Kompetisi Olahraga Pelajar di Tingkat Internasional.
Melalui kegiatan O2SN 2017 juga diharapkan dapat terjalin dengan erat persatuan dan kesatuan antar siswa seluruh Indonesia. O2SN tahun ini diikuti oleh 34 provinsi dengan jumlah peserta 1.904 siswa dengan rincian 408 peserta SD, 340 peserta SMP, 544 peserta SMA dan 306 peserta Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKLK). Selain itu, kegiatan ini juga melibatklan official 170 orang, wasit 150 orang serta panitia sebanyak 60 orang.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional salah satu etnis di Sumatera Utara, yakni gordang sembilan. Turut serta dalam pemukulan gordang sembilan selain Menteri Pendidikan Muhajir Effendi, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas Hamid Muhammad, Wakil Gubernur Sumut Nurajizah Effendi, Kapolda Sumut, Pangdam Bukit Barusan, dan Ketua Umum KONI Pusat.
Mendikbud berharap, melalui O2SN akan tercipta insan cerdas, sehat jasmani, sportif, memiliki kebugaran raga, dan berdedikasi sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa di masa depan. Selain itu juga membangun sikap kompetitif dan sportif, mengembangkan sikap kerja sama serta menghargai keberhasilan atau prestasi siswa lain.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad juga menyampaikan harapannya agar O2SN dapat mengembangkan bakat dan prestasi bidang olahraga siswa secara optimal, menumbuhkan sikap toleransi, kompetitif, dan jiwa sportifitas serta mempererat persatuan kesatuan bangsa yang semakin kuat.
"Selamat bertanding di Olimpiade Siswa ini, mari junjung sportivitas," demikian ucap Muhajir, menandai dibukanya O2SN yang juga dimeriahkan dengan penampilan rapper muda Bondan Prakoso
Sumber foto: Medanbisnisdaily.com
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 360 kali |