Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan. Acara tahunan yang akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Mei ini dibuka pukul 10.30 WIB pada hari Senin, 16 Mei 2016 di Palembang Sports Conventions Center, Sumatera Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan bahwa permasalahan yang muncul di abad ke-21 semakin kompleks dan anak-anak Indonesia harus menguasai sains dan teknologi. "Kita harus dipercaya dunia, tanggung jawab kita besar. Tumbuhkan kepemimpinan Anda. Kita membutuhkan pemimpin yang bisa menggunakan metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah yang ada di bangsa ini," demikian Anies menyampaikan. "Anda akan hidup di era yang berbeda, karena belajar dari perubahan-perubahan yang terjadi kita bisa melihat penguasaan sains dan teknologi sangat menentukan. Sains dan teknologi itu mutlak. Penguasaan sains bukan hanya ilmu sains terapan tapi juga ilmu murni," imbuhnya.
Anies juga mengungkapkan perlunya pilar karakter ideal yang dipunyai anak-anak Indonesia dalam menyongsong masa depan. "Pertama, kebiasaan untuk punya rasa ingin tahu dan kebiasaan untuk kerja keras, meningkatkan pemahaman atas sebuah masalah, kemudian biasakanlah untuk bereksperimen dalam hal-hal positif. Yang terakhir kalian harus meningkatkan rasa skeptis, setiap mendengar informasi anda kritisi, Anda pikir ulang. Tidak mudah untuk sekadar percaya, tapi positif," urainya.
Dalam sambutannya Anies juga mengungkapkan kepeduliannya terhadap masalah integritas yang dilihat sebagai penyakit yang harus dihilangkan dan sangat berharap agar lewat OSN para siswa dapat berkompetisi dengan jujur sebagai pembelajaran.
Sesuai tajuk OSN 2016 "Membangun Integritas Melalui Prestasi Sains," Anies mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan pesan, "Integritas, kejujuran dalam sains dijunjung tinggi. Seorang scientist harus menjaga kemurnian, otensitas, kejujuran. Siapa yang harus menjaganya? Diri sendiri. Identitas menjadi kunci, salah satu masalah dari republik ini adalah masalah integritas."
Sebanyak 775 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti OSN tahun ini, meliputi sembilan bidang keilmuan, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi. Kegiatan OSN bukan hanya merupakan wahana untuk berprestasi tetapi juga menjadi gambaran untuk pemetaan mutu pendidikan ke depan. OSN juga diselenggarakan sebagai upaya pembinaan serta pengembangan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selamat berjuang kepada semua peserta OSN!
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 197 kali |