Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus berupaya memberikan wadah dan kesempatan kepada para peserta didik dan pendidik dari seluruh Indonesia untuk terus berprestasi dan meningkatkan kemampuan di bidang Sains.
Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2013 kembali dilaksanakan sebagai salah satu wadah yang disediakan Kemdikbud yang pelaksanaan kali ini diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, pada 2-8 September 2013.
OSN Siswa yang ke-12 dan OSN Guru yang ke-3 ini bertemakan ‘Menyiapkan generasi emas yang cerdas, kompetitif, dan berkarakterâ€, OSN 2013 ini diikuti oleh peserta didik dan pendidik di tingkat SD, SMP, SMA, SMK, PKLK Dikdas, PKLK Dikmen, dan Guru. Keikutsertaan unsur guru pada ajang olimpiade di tiga tahun terakhir ini, diharapkan dapat memberikan manfaat lebih banyak dalam memberikan kontribusi peningkatan mutu penyelenggaraan OSN Tahun 2013 ini. Kualitas guru adalah kunci utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Pencapaian prestasi di OSN juga mencerminkan perkembangan mutu pembangunan pendidikan nasional. Penyelenggaraan OSN setiap tahun diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan nasional dari tahun ke tahun. Antusiasme dan prestasi peserta didik di OSN cukup menggembirakan. Telah banyak peserta didik ynag berprestasi di OSN berhasil meraih prestasi yang membanggakan pada ajang kompetisi olimpiade internasional. OSN dengan demikian terbukti mampu melahirkan pelajar-pelajar yang mampu bersaing dengan bangsa manapun dalam penguasaan Sains.
Adapun mekanisme seleksi OSN dilaksanakan secara berjenjang mulai dari seleksi tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga terus diikutsertakan dalam kompetisi sains tingkat internasional.
Penyelenggaraan OSN ini pun disertai dengan kegiatan Wisata Edukasi yang akan diikuti oleh seluruh peserta uang tujuannya untuk menambah wawasan peserta tentang potensi pariwisata di Jawa Barat, dan juga kegiatan Seminar Pendidikan untuk guru dengan tema “Melalui Olimpiade Sains Nasional membangun sikap, keterampilan dan pengembangan ilmu pengetahuan sebagai sarana berpikir kritis dan kreatif untuk meningkatkan inovasi peserta didik dan pendidik“.
[FA, Sumber: Panduan OSN 2013 dan bahan Siaran Pers)
Penulis |
 :  |
|
Editor |
 :  |
|
Dilihat |
 :  |
305 kali |