#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pacu Kualitas Pendidikan di Papua Direktorat SMA Gelar Rakor Program SMA

#

Direktorat Sekolah Menengah Atas menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Direktorat SMA Tahun 2024 di Jayapura, Papua pada Selasa, 23 April 2024. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan Kepala Bidang SMA, pengelola BOSP, dan pengelola DAK dari Provinsi Papua dan Papua Barat.

Selain untuk menyosialisasikan kebijakan dan program prioritas Direktorat SMA tahun 2024, rakor ini juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi terkait kebijakan dan strategi pengelolaan dana transfer daerah tahun 2024.

“Persamaan persepsi ini menjadi bekal untuk membangun membangun kerja sama dan komitmen yang solid antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” ujar Beryana Evridawati, saat menyampaikan laporan kegiatan.

Direktur SMA saat menyampaikan sambutannya, menegaskan, Papua dengan segala tantangannya menjanjikan masa depan bangsa ini. Menurutnya, sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci kemajuan suatu bangsa dan jalan untuk mewujudkannya adalah pendidikan yang berkualitas.

Ia menambahkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menjalankan kebijakan Merdeka Belajar sebagai ikhtiar melakukan transformasi pendidikan di Indonesia. Kebijakan ini menjadi dasar bagi pelaku pendidikan di Indonesia untuk kembali fokus pada hal-hal yang bersifat subtansi pendidikan ketimbang hal-hal di luar pendidikan.

“Sekolah harus menjadi tempat belajar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan literasi, numerasi, dan karakter seperti yang digambarkan dalam Profil Pelajar Pancasila,” tambahnya.

Kebijakan pendidikan semacam ini, tambah Direktur, sejalan dengan kebijakan yang diterapkan di negara-negara maju. Di negeri-negara tersebut, pendidikan tidak hanya fokus pada pengetahuan. Hal penting yang dipelajari oleh peserta didik adalah bagaimana cara belajar secara mandiri.

“Zaman terus berubah, anak didik kita harus diajari bagaimana menemukan sumber pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan dan menyelesaikan tantangan yang mereka hadapi,” ungkapnya.

Selain transformasi pendidikan, Direktur SMA juga menyampaikan program-program prioritas yang dijalankan oleh Direktorat SMA pada tahun 2024, seperti Rapor Pendidikan sebagai acuan satuan pendidikan untuk mengetahui kondisi sekolah dalam mencapai tujuan yang cita-citakan. Setiap sekolah tentu memiliki permasalahan serta kondisi yang berbeda-beda. “Dengan siklus identifikasi, refleksi, benahi perencanaan, dan benahi implementasi, satuan pendidikan dapat mengetahui akar permasalahan serta kondisi yang ada di sekolah,” ujarnya.

Direktur juga mengapresiasi satuan pendidikan SMA yang telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Saat ini sudah hampir 96,43 persen satuan pendidikan di seluruh Indonesia yang telah membentuk TPPK. Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilaksanakan secara jujur, transparan, dan teratur serta tanpa intervensi dari pihak manapun.

Direktur juga menyebutkan jumlah alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam bidang fisik untuk SMA, tahun 2024 mencapai sebesar Rp2,51 triliun, sedangkan jumlah Bantuan Operasional Sekolah Pusat (BOSP) sebesar Rp8,4 triliun. Angka ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan yang kuat terhadap infrastruktur dan pengembangan pendidikan di seluruh Indonesia. Dalam konteks pelaporan dana BOSP, mengacu pada Permendikbud No. 63 Tahun 2023 yang menjelaskan bahwa laporan pengelolaan dana BOSP harus disampaikan paling lambat pada 31 Januari di tahun berikutnya, ia juga menegaskan keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan.

Menutup sambutannya, Direktur mengharapkan kehadiran para pemangku kebijakan pendidikan SMA menjadi langkah konkret dalam merumuskan strategi bersama untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. “Rakor ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat fondasi pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya.

Laman : sma.kemdikbud.go.id
Tiktok: Direktorat SMA
Twitter: @dit_sma
Instagram: Direktorat SMA
Facebook: Direktorat SMA - Kemendikbudristek
Youtube: Direktorat SMA
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar
#KurikulumMerdeka

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  1337 kali