Untuk menjadi pengusaha sukses dan berguna bagi banyak orang, ia harus tahu jalan menuju ke arah itu. Penulis buku Rich Dad, Poor Dad sekaligus pengusaha sukses Robert T Kiyosaki mengelompokkannya ke dalam empat kuadran cara orang mendapatkan penghasilan, salah satunya dengan menjadi investor. Co-founder & CEO Dermamigo Ismi Alawiyah mengatakan hal tersebut kepada peserta KEPAK 2019.
Ia menjelaskan, di kuadran pertama, ditempati para employee. Mereka adalah para pekerja yang mendapat upah. Lalu, di kuadran kedua ditempati self-employed yakni para pekerja lepas, umumnya kaum profesional contohnya penulis atau arsitek.
"Kuadran ketiga adalah para pemilik bisnis. Mereka mempekerjakan orang lain dan membayar upahnya. Kemudian, kuadran keempat adalah para investor. Mereka melakukan investasi dan uang bekerja untuk mereka. Di kuadran inilah, terletak orang-orang yang memiliki kebebasan finansial," kata Mia, sapaan akrabnya saat memberi materi untuk peserta KEPAK 2019 di aula Citra Alam Riverside, Cisarua, Jawa Barat, Selasa, 5 November 2019.
Contoh para pengusaha yang berhasil, kata Mia, antara lain Jeff Bezos, pendiri Amazon. Ia memiliki kekayaan sebesar 131 Miliar dolar AS. Di posisi kedua ditempati Bill Gates dengan kekayaan 96,5 Miliar dolar AS.
Kuadran Robert T Kiyosaki ini, kata Mia, dapat diaplikasikan kepada para pelajar. Di fase employee, Mia menjelaskan, siswa dapat mulai berinvestasi dengan tidak mengeluarkan uang.
"Caranya dengan menjalin pertemanan, ikut kegiatan ekstrakurikuler, ikut lomba, membaca buku di luar materi sekolah, belajar menulis esai, dan belajar ilmu baru yang disukai," kata Mia.
Kemudian, di fase self-employee, selain menyisihkan uang jajan, siswa juga bisa memberikan jasa les gitar atau tari ke adik kelas, menulis artikel untuk media, menawarkan jasa desain, atau penerjemah lepas bagi wisatawan.
"Di fase bussiness owner, misalnya, kalian bisa buka usaha les musik bersama teman, atau membuka toko online terkait perlengkapan musik," kata Mia melanjutkan.
Lalu di kuadran keempat, yakni investor, kata Mia, kalian bisa mendapatkan penghasilan dengan mulai melek keuangan, misalnya dengan ikut tabungan berjangka, membeli obligasi, ataupun saham.
Selain itu, Mia mengingatkan, ada tahapan yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai usaha, yakni memulainya dengan mengamati, mempelajari masalah, mencari solusi, eksekusi, evaluasi, dan berinovasi.
Namun, lebih dari itu, karena para peserta KEPAK masih berstatus pelajar, ia mengingatkan agar membuka usaha untuk menambah finansial harus dilakukan hanya di waktu luang, bersabar, dan mulai mengerjakan apa yang mereka bisa lakukan secara bertahap.
"Ingat, ini semua hanya dilakukan di waktu luang, dan utamakan sekolah!," ujar Mia menegaskan.
Teks : Yenny
Foto : Hono & Bayu
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | l0wtun3 |
Dilihat |  :  | 664 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019