#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pelajar Indonesia Pamerkan Penelitian Hingga ke Amerika

#

19 pelajar Indonesia akan menggelar hasil karya ilmiah mereka ke ajang kompetisi ilmiah internasional, Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) pada 13-18 Mei 2018 di Pittsburgh, Pennsylvania Amerika Serikat. 

Kesembilanbelas pelajar tersebut terdiri dari finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Enam diantaranya merupakan pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI pada tahun 2017 lalu di Malang, Jawa Timur.

Sebelum bertolak meninggalkan tanah air menuju negeri Paman Sam, pada Rabu (09/05) para siswa berpamitan dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad di kantor Kemdikbud, Senayan. 

"Tiga hal yang ingin saya pesankan, pertama kuasai substansi penelitian kalian. Kedua, lakukan komunikasi yg efektif untuk meyakinkan juri tentang karya kalian, dan ketiga yang paling penting adalah tanamkan mental juara dalam diri dan pikiran kalian masing-masing. Yakinkan bahwa kalian bisa raih prestasi dan memberikan yang terbaik. Selamat jalan semuanya, semoga kalian bisa meraih medali tertinggi!" Pesan Pak Dirjen dihadapan para siswa dan pembina.

Purwadi Sutanto, Direktur Pembinaan SMA mengatakan, dalam hal ini pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMA telah memfasilitasi berbagai potensi bakat dan minat peserta didik SMA, diantaranya bidang Sains, Olahraga, Seni, Bahasa, Kewirausahaan, Kepemimimpinan, juga termasuk penelitian sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter bangsa. 

Plt Kepala LIPI, Bambang Subiyanto berpesan agar para peneliti remaja yang berangkat ke ajang Intel ISEF 2018 dapat tampil sebaik mungkin sebagai duta sains Indonesia. Bambang pun berharap agar para siswa dapat membangun jejaring dengan peneliti muda dunia lainnya. “Bangunlah jejaring seluas mungkin dengan teman-teman dari negara lain, siapa tau mereka akan menjadi bagian masa depan kalian,” ungkapnya. 

Ditambahkan Laksana Tri Handoko, Plt. Sekretaris Utama LIPI, bahwa turut sertanya pelajar Indonesia dalam kompetisi sains internasional adalah bukti apresiasi atas capaian prestasi para pelajar yang telah mengikuti kompetisi ilmiah di tingkat nasional. “Apapun hasilnya nanti, kalian semua adalah pemenang. Kita perlu terus membangun upaya memacu motivasi para remaja untuk mengukir karya di bidang riset ilmiah,” tukas Handoko. 

19 pelajar Indonesia yang turut berpartisipasi dalam Intel ISEF 2018 akan berkompetisi bersama 1.800 pelajar dari 80 negara. Mereka akan terbagi ke dalam tujuh tim science projects dan juga satu pelajar sebagai peserta Broadcom Master International Program. Sedangkan enam pelajar pemenang OPSI Tahun 2017 akan terbagi ke dalam tiga tim science projects.

Salah satu tim peserta yang akan berlaga di Amerika, I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara dan Yuan Dwi Kurniawan dari SMA Bali Mandara mengaku sudah siap baik secara mental maupun materi penelitiannya. "Target kita bisa tampil maksimal seperti yang sudah kita persiapkan selama pembinaan. Dan tentunya seperti pesan pak Dirjen, bisa mengelola mental kita sendiri, tidak terlalu ambisius tapi konstan dan tepat sasaran dengan tujuan utama kita. Jika dapat medali, itu adalah hasil dari upaya kita bersama," terang Dewa dan Yuan.

Tim Indonesia bersama Tim LIPI, Kemdikbud RI, dan para pendamping akan bertolak dari Jakarta menuju Amerika Serikat pada 11 Mei 2018. 

Teks : Rinda/Potensi
Foto : Panji

Penulis  : 
Editor  :  whika
Dilihat  :  424 kali


#
03-May-2024

Mengukuhkan Pemuda dalam Pendidikan Duta SMA Berperan Aktif pada Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024

#
20-Jul-2020

BDR menjadi tatanan baru dalam penyelenggaraan pendidikan kita termasuk di tingkat sekolah menengah atas Winner Jihad Akbar Koordinator Bidang Tata Kelola

#
10-Aug-2018

Youth Creation Nutrition Competition in Southeast Asia 2018

#
08-Aug-2018

Seminar Debat dan Akreditasi Juri