Lampung, 19 Februari 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah melaksanakan pelepasan mahasiswa yang akan melakukan praktik mengajar melalui program Kampus Mengajar.
Acara pelepasan dan pendampingan peserta program intervensi pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui program Kampus Mengajar dihadiri oleh 145 perwakilan yang terdiri dari 38 perwakilan mahasiswa, 38 kepala sekolah sasaran kampus mengajar, 24 koordinator perguruan tinggi, 15 Pic Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Provinsi Lampung, dan 19 Dosen Pembimbing Lapangan pada Senin (19/2) di Aula BPMP Provinsi Lampung.
Sejak dibentuknya program Kampus Merdeka dari Kampus Mengajar angkatan ke-1 sampai ke-6 sudah lebih dari 112.000 mahasiswa yang telah bergabung dan tersebar di 25.000 satuan pendidikan yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMK.
Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Dalam sambutannya Bapak Winner Jihad Akbar memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah bergabung ke dalam program Kampus Mengajar. “Kampus Mengajar merupakan program prioritas yang bertujuan agar terhindar dari learning loss yang diakibatkan oleh Covid 19. Kita perlu meningkatkan literasi dan numerasi. Kemdikbudristek ingin mengembangkan inisiasi program pemulihan pembelajaran melalui kampus merdeka supaya pendidikan di Indonesia tidak tertinggal. Selain itu agar dari Loss Learning, kita harus mempercepat langkah untuk membuat cara-cara baru dalam meningkatkan pembelajaran. Kolaborasi ini harapannya dapat menjadi multilayer dalam perubahan dan pemulihan pembelajaran di Indonesia.” ujar Winner Jihad Akbar.
Sebanyak 674 Mahasiswa dari Pendidikan Tinggi di Provinsi Lampung telah bergabung dalam program Kampus Merdeka melalui seleksi Kampus Mengajar angkatan ke-7 di tahun 2024. Mereka akan melakukan praktik mengajar selama 1 (satu) semester di 140 satuan pendidikan yang tersebar di Provinsi Lampung. Satuan pendidikan tersebut terdiri dari jenjang SD sebanyak 67 sekolah, SMP sebanyak 60 sekolah dan SMK sebanyak 13 sekolah.
“Kami memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah bergabung dengan kampus mengajar, dosen pembimbing lapangan yang telah mendampingi mahasiswa di lapangan yang telah berkolaborasi dalam pemulihan pembelajaran. Semoga perubahan dalam pembelajaran dapat dilanjutkan dan Kampus Mengajar angkatan 7 ini dapat lebih baik lagi dari angkatan sebelumnya”- Kemendikbudristek mengapresiasi mahasiswa yang akan melaksanakan Kampus Mengajar sebagai mitra guru di daerah sekolah sasaran masing-masing.
Melalui program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengabdi di sekolah agar dapat menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Selain itu mahasiswa berkesempatan memiliki pengalaman dalam mengeksplorasi program yang beragam sesuai dengan kebutuhan sekolah, berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia, mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan, serta menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan
“Dengan mengikuti Kampus Mengajar harapannya Saya sebagai mahasiswa dapat mengetahui secara langsung keadaan siswa, keadaan sekolah dan melakukan pembelajaran secara langsung serta dapat belajar mengenai inovasi, mengetahui bagaimana cara pembelajaran di sekolah dan memberikan inovasi kepada sekolah baik pembelajaran literasi ataupun numerasi ” ungkap Putri Sabrina, Universitas Lampung, Peserta Kampus Mengajar angkatan 7.
Dengan segala inovasi dan semangat merdeka ini, Kampus Merdeka menjadi acuan bagi pendidikan tinggi. Melalui pendekatan yang berani dan pemikiran yang kreatif, kampus merdeka membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi segala tantangan dan inovasi yang terjadi. Kampus Merdeka: mencetak generasi pemimpin yang berani, kreatif, mandiri, dan berinovasi.
Laman : kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber: Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 893 kali |