Sebanyak 340 siswa Indonesia berkumpul di Grand Mulya Resort mengikuti kegiatan AKSI (Apresiasi Kebangsaan Siswa Indonesia) mulai 09 - 12 Oktober 2018. AKSI diikuti oleh siswa-siswi pengurus OSIS yang terdiri dari ketua OSIS dan Ketua Seksi kerohanian SMA dari 34 provinsi di Indonesia. Kedatangan peserta didampingi oleh guru pembina OSIS dan Wakasek Kesiswaan di tiap sekolah. Selasa (09/10), kegiatan AKSI 2018 dibuka secara resmi oleh Direktur Pembinaan SMA Drs. Purwadi Sutanto M.Si.Nyanyian Indonesia Raya 3 Stanza mengawali rangkaian acara pembukaan AKSI 2018. Dilanjutkan sambutan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Kasubdit Peserta Didik Dr. Juandanilsyah. Dalam sambutannya disampaikan selama empat hari para siswa akan mendapatkan berbagai pendidikan karakter dari mulai kepemimpinan, bela negara, kerohanian, dan kecakapan literasi. "Sampai malam ini, kita juga masih menunggu konfirmasi dari pihak Istana Negara untuk kesempatan bertemu Presiden".Direktur Pembinaan SMA, Drs. Purwadi Sutanto mengawali sambutan pembukaannya dengan gemuruh yel-yel "SMA, Maju Bersama Hebat Semua" yang diikuti oleh seluruh peserta dan guru pendamping. "Kalian adalah pilihan dari masing-masing provinsi didatangkan dari 34 provinsi. Jadilah yang terbaik diera kalian. Kalian adalah siawa SMA yang aktif sebagai ketua OSIS dan seksi kerohanian." Ujar Purwadi.Lebih lanjut Purwadi menambahkan, situasi saat ini yang arus informasi begitu mudah didapatkan bisa saja menyesatkan dan memecahbelah. Isu SARA dan Hoax bertebaran dimana-mana, maka manfaatkan kegiatan ini untuk membentengi diri sehingga bisa menjadi generasi yang nasionalis, religius, mandiri, berjiwa gotong-royong dan memiliki intergritas tinggi.Dalam upacara pembukaan ini juga diadakan penyematan atribut secara simbolis kepada Intan Pratiwi , siswa SMAN 3 Sumedang, Provinsi Jawa Barat dan Septiadi Bayu E.S.I, siswa SMAN 1 Banjarbaru provinsi Kalimantan Selatan.Usai acara pembukaan, para peserta AKSI melanjutkan kegiatan ice breaking dan bina suasana untuk lebih saling mengenal satu sama lain. Saling berkenalan, bernyanyi bersama, kerjasama dalam tim dipertontokan apik oleh seluruh peserta. Kegiatan ini mencerminkan sikap persaudaraan, toleransi dan saling menghargai perbedaan.Diharapkan setiap siswa yang pulang dari kegitan ini bisa membawa pengalaman yang berharga terutama pengalaman kepemimpinan dan saling menghargai. Menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitarnya.Teks & Foto : Tim Potensi
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | whika |
Dilihat |  :  | 273 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019