#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Penutupan ARKI 2017 Asah Terus Kemampuan Menulis

#

Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia resmi ditutup. Kegiatan yang menjadi wadah pembinaan minat dan bakat siswa sekolah menengah dalam mencipta syair, cerpen, dan komik ini untuk keempat kalinya diselenggarakan, dan untuk tahun 2017 ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Festival Literasi Sekolah.

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 26 sampai dengan 31 Oktober 2017 di Hotel Salak, Bogor ini dibuka oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2017 di Plasa Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebanyak 60 siswa hadir sebagai finalis ARKI 2017, yang terdiri dari 30 siswa untuk bidang cerpen, 10 siswa untuk bidang komik, dan 20 siswa untuk bidang syair. Finalis tersebut sebelumnya telah terseleksi dari sekitar 894 pendaftar/naskah yang masuk, yang terdiri dari peserta didik SMA/MA dan SMP (11 siswa).

Dalam penyelenggaraannya, ARKI 2017 didukung oleh PT MIZAN Pustaka dan seluruh karya finalis ARKI diseleksi dan dinilai oleh para juri yang terdiri dari para akademisi dan seniman/praktisi di bidangnya. Para peserta ARKI tidak hanya berlomba tetapi juga berkesempatan untuk bertemu dan berdialog dengan para kreator yaitu Prilly Latuconsina (artis pemenang Panasonic Award sekaligus penulis puisi), Mice Misrad (akademisi sekaligus kartunis yang membuat karya komik Benny dan Mice), Iman Soleh (Direktur Eksekutif Kesenian Kota Bandung, Budayawan sekaligus Pegiat Seni Teater), Wahyu Aditya (animator pendiri sekolah animasi Hello Motion Academy sekaligus peraih World Winner of British Council) dan Khelmy Kalam Pribadi dari Maarif Institute yang memberikan pendidikan karakter bagi para peserta.

Keluar sebagai juara lomba cipta cerita pendek, Ellina Ariesta Saputri (SMAN 3 Prabumulih, Sumsel) sebagai juara pertama, Putri Gabriella  Angel Natalia S (SMAN 3 Jayapura, Papua) sebagai juara kedua, dan Aldini Pratiwi (SMAN 2 Gowa, Sulsel) sebagai juara ketiga. Untuk lomba cipta komik, juara pertama diraih oleh Audi Anindita Pramesti (SMAN 107 Jakarta Timur, DKI Jakarta), posisi juara kedua diduduki oleh salsabilla Rasika ((SMAN 1 Depok), dan juara ketiga direbut oleh Amila Rosyada (SMAS Islam Al Azhaar Tulungagung, Jawa Timur). Sementara itu, untuk lomba cipta syair, posisi juara pertama disabet oleh Anisa Rahayu (SMAN 1 Banjaran, Jabar), juara kedua diraih oleh Ardila Maharany Yunisa (SMAN 3 Purworejo, Jateng), dan juara ketiga diduduki oleh Muhammad Hafizt Al-Ghifari (SMAIT Iqra’ Kota Banda Aceh, Aceh). Masing-masing pemenang diberikan penghargaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berupa medali, sertifikat, dan hadiah berupa tabungan, untuk Juara I (Rp 7.000.000), Juara II (Rp 6.000.000), dan Juara III (Rp 5.000.000).

Dalam sambutannya, Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad sebelum menutup acara menyampaikan bahwa menulis merupakan hal yang penting untuk dilatih., karena akan sangat diperlukan di masa perkuliahan. Komunikasi merupakan perpaduan dari berbagai skill, seperti logika, kemampuan berkomunikasi, percaya diri, kemampuan meyakinkan orang,  yang semuanya itu merupakan bagian dari kumpulan skill berkomunikasi. Dan puncak dari komunikasi adalah berdebat atau berargumentasi. Dirjen mengungkapkan, ”Di perguruan tinggi, berargumentasi akan menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari, sehingga perlu dilatih sejak SMA.”

”Selamat kepada anak-anak yang mendapatkan mendali, sedangkan bagi siswa lainnya yang belum berhasil mendapatkan penghargaan, kalian tetap merupakan siswa berprestasi karena berhasil mengalahkan 900-an siswa lain yang mendaftar.Terus asah kemampuan kalian di bidang komik, cerpen dan syair,”  demikian Dirjen menutup kegiatan ARKI.

 

 

 

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  287 kali