#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Peraih Medali Emas Karate O2SN Langsung Fokus Latihan Ke Ajang Internasional di Eropa

#

Cabang karate O2SN akhirnya menyelesaikan pertandingannya pada Rabu (29/8) di Hotel Grand Nanggroe, Aceh. Medali emas nomor kata dan kumite dibagi rata 4 daerah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Jambi, dan Sulawesi Selatan.Jibril Brilliant Smith, pelajar asal SMAN 4 Sidoarjo merebut emas pertama di nomor kata putra. Kondisi cedera pinggang dan paha yang dialaminya tak menyurutkan  semangatnya di babak final."Alhamdulillah bersyukur banget, pastinya senang karena perjuangan selama ini nggak sia sia," ujar Brilliant. Menurut pemuda yang memiliki hobi berenang ini, kekuatan karateka di ajang sekelas O2SN sudah merata dan sangat bagus. "Tadi kuncinya fokus dan melakukan gerakan sepenuh hati," ulas Brilliant.

 

Peraih medali emas nomor kata putri, Rhesnafia Triokta, dari SMAN 4 Kota Jambi, mengatakan medali emas yang diraihnya merupakan batu loncatan untuk bisa lebih dekat dengan impiannya menjadi seorang polwan."Sejak kecil saya memang sudah bercita-cita jadi polwan, senang sekali melihat seragamnya. Apalagi menjadi polwan artinya juga membelai Indonesia," jelas gadis yang sangat suka mendengarkan musik ini. Menurut Rhesnafia, karate membantu pembentukan karakter dewasa dan mandiri yang membuatnya makin percaya diri saat pertandingan final O2SN. "Saat bertanding tadi saya hanya berusaha fokus dan menyelesaikan gerakan dengan sesempurna mungkin," beritahu Rhesnafia.

Fiara Dwi Saskia, malah sama sekali tidak menduga bakal menang di nomor kumite yang diikutinya. "Saya awalnya tidak menduga bisa menang karena kalau dilihat dari potensi lawan kan banyak yang bagus. Strategi sederhana saja, pelatih menginstruksikan saya memberikan yang terbaik dan tampil agresif," jelas Fiara. Pelajar SMAN 3 Makassar itu mengatakan pola latihannya yang menguras tenaga 3-4 jam sepulang sekolah menjadi misalnya untuk mengikuti setiap turnamen yang diikuti. Tak heran kalau Fiara telah siap mental menghadapi ajang-ajang selanjutnya.

 

Peraih medali nomor kumite putra,  Farhan Al Amin, mengatakan kunci kemenangannya di final adalah terletak pada semangat dan kemampuan mengontrol emosi. Siswa SMAN 1 Bukit Sundi, Sumatera Barat ini kini berusaha fokus mencapai cita-citanya menjadi karateka terbaik dan menjadi juara dunia.Untuk mencapai Semua Impiannya,Farhan selalu bersungguh-sungguh dalam menjalani latihan."Saya ingin hasil dari karate bisa membawa ayah dan ibu saya naik haji," harap Farhan.

Usai upacara penyerahan penghargaan, para peraih emas juga mendapatkan pengarahan dari Kasi Kepribadian, Alex Firngadi, M.Si. Dalam sesi singkat tersebut, Alex memotivasi para peraih medali emas yang akan melanjutkan pertandingan ke jenjang Internasional di Budapest,Hungaria. "Saya siap dan akan langsung kembali berlatih sebaik-baiknya untuk persiapan ke pertandingan di Eropa," tegas Brilliant mewakili rekan-rekannya. Tim karate pelajar Indonesia setiap tahun menyumbangkan medali emas dalam ajang karate internasional yang digelar di Eropa.

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  366 kali


#
10-Sep-2024

5 Hari Lagi Registrasi TANOS 2024 Akan Ditutup

#
08-May-2024

PEMBANGUNAN BANGSA OLEH PEMUDA YANG MEMIMPIN LITERASI DIGITAL

#
21-Jun-2022

Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka

#
05-Dec-2019

Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019