#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Raih Empat Medali Tim Olimpiade Geografi Giring Indonesia ke Peringkat 9 Dunia

#

Lagi-lagi, siswa Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam olimpiade sains internasional. Kini, giliran Tim Olimpiade Geografi yang sukses meraih empat medali ; dua medali perak dan dua perunggu dalam 15th International Geography Olympiad (IGeO) 2018 di Quebec City, Kanada. Raihan ini berhasil membawa Indonesia naik ke peringkat 9 (sembilan) dunia dari 43 negara kontestan IGeO, setelah sebelumnya pada tahun 2017 Indonesia berada di peringkat ke-12.

Dua medali perunggu Indonesia dipersembahkan oleh Fernando (SMA Sutomo 1 Medan) dan M. Nadafa Isnain (SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta). Sedangkan dua perunggu diraih oleh Rizky Amalia Wulandari (SMA Kharisma Bangsa Tangsel) dan Jamal Habibur Rahman (SMA Taruna Nusantara Magelang). Peraih medali perak Fernando dan Nadafa mengaku senang dan bersyukur dapat medali, walaupun target awal adalah emas. "Puji Tuhan kami sangat bersyukur, karena ini adalah usaha dan capaian terbaik kami," ujar Fernando. "Olimpiade ini tidak hanya bicara soal medali, tapi banyak pengalaman berharga lain yang kita dapat, salah satunya menjalin persahabatan antar negara dengan beragam suku dan ras bangsa-bangsa dunia. Berbeda-beda tapi bisa saling berkomunikasi dan menjalin hubungan persahabatan," tambah Nadafa.

IGEO 2018 berlangsung dalam tiga babak tes, yaitu Written Response Test (WRT/Tes Tertulis), Fieldwork Test (FWT/Tes Lapangan), dan Multimedia Test (MMT/Tes Multimedia). Leader tim Bintang Rahmat Wananda yang juga alumni IGeO memuji kesuksesan yang diraih anak didiknya. "Ini menjadi kebanggan tersendiri, karena pada tahun ini untuk pertama kalinya Indonesia berhasil masuk top ten countries dari seluruh negara partisipan IGEO. Selain itu, pada tahun ini pula untuk pertama kalinya seluruh anggota tim berhasil mendapatkan medali," ujar Bintang.
 
Kedatangan tim Indonesia disambut dengan pengalungan bunga oleh Kasubdit Peserta Didik Suharlan beserta jajarannya di terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Menurutnya hasil ini menambah perolehan medali yang telah diraih oleh siswa-siswa Indonesia selama satu bulan terakhir. "Siswa kita telah mengumpulkan 25 medali sejak diadakannya olimpiade sains internasional 2018, terdiri dari 4 medali emas, 13 perak, dan 7 perunggu. Prestasi ini terus meningkat luar biasa, patut kita banggakan dan pertahankan," terangnya.

Menurut Suharlan, forum prestasi anak bangsa ini sangat bermanfaat sebagai diplomasi kebudayaan, mengharumkan Indonesia dan mengangkat derajat bangsa. "Perlu kita wadahi dalam rangka mengembangkan bakat minat siswa yang memiliki passion berbeda-beda. Sistem olimpiade ini sudah terbentuk selama 17 tahun, dan Indonesia telah menunjukkan gengsinya di mata dunia. Selalu menjadi negara yang diperhitungkan dengan koleksi medali yang tidak sedikit. Alangkah baiknya jika kita dan semua pihak terkait tidak berpaling terhadap potensi luar biasa putra-putri terbaik bangsa ini," tambah Suharlan.

Jumanto, perwakilan orang tua siswa mengaku terus dibuat bahagia oleh anaknya jika terus berprestasi. "Kami selalu support dan mendampingi anak-anak untuk meningkatkan prestasinya. Olimpiade ini adalah sarana kompetisi yang wajib dipertahankan sebagai tolak ulur kurikulum Indonesia. Saat negara lain berlomba-lomba memacu kemampuan hebat anak-anak mereka, harusnya Indonesia tidak mau kalah. Dari sinilah salah satunya kesempatan Indonesia untuk berbicara di tingkat internasional, baik di bidang sains, seni, dan olahraga," tambah Jumanto yang juga adalah seorang guru.

Teks : Rinda MF
Foto-Foto : Eddy Sofyan

Penulis  : 
Editor  :  whika
Dilihat  :  379 kali


#
10-Sep-2024

5 Hari Lagi Registrasi TANOS 2024 Akan Ditutup

#
08-May-2024

PEMBANGUNAN BANGSA OLEH PEMUDA YANG MEMIMPIN LITERASI DIGITAL

#
21-Jun-2022

Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka

#
05-Dec-2019

Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019