Seleksi Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSP) SMA telah dilaksanakan serentak pada tanggal 22 - 24 Maret 2016. Seleksi tingkat provinsi ini diikuti oleh siswa-siswi SMA terbaik yang sebelumnya telah lolos seleksi di tingkat kabupaten/kota seluruh provinsi masing-masing. Tujuan OSP ini adalah menyeleksi calon yang dapat diandalkan dan diharapkan oleh provinsi untuk mewakili daerahnya pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang akan dilaksanakan di Palembang pada tanggal 15-21 Mei 2016 mendatang.
Peserta OSP Kalimantan Selatan
Tujuan pelaksanaan OSN sendiri adalah untuk memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains sehingga para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan bidang ilmu yang diminatinya. Selain itu, OSN juga dapat menjaring siswa calon peserta Olimpiade Sains tingkat Internasional.
Ada sembilan bidang sains yang dilombakan, meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. Siswa-siswi perwakilan kabupaten/kota bersaing ketat untuk mendapatkan kesempatan mengikuti Olimpiade Sains Nasional. Meski lolos seleksi tingkat kabupaten saja sudah merupakan suatu kebanggaan, tentu saja berhasil lolos seleksi tingkat provinsi menjadi impian setiap siswa peserta seleksi OSP.
Peserta OSP Sulawesi Barat
Olimpiade Sains Nasional untuk tingkat SMA di Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002 di Yogyakarta. Penyelenggaraan OSN ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan dan sebagai upaya untuk menumbuhkan minat siswa terhadap sains. Selain itu, diharapkan melalui olimpiade ini juga terbentuk sikap atau karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, dan kreatif. Kompetisi sehat ini juga diharapkan tumbuh di antara sekolah-sekolah yang saling berlomba untuk meningkatkan kualitas pembelajaran masing-masing.
OSP dilaksanakan oleh panitia daerah, yang berkoordinasi dengan panitia pusat. Soal-soal OSP disusun oleh Panitia Pusat, yang bertanggung jawab juga untuk memperbanyak soal, mengemas soal dan menyegel soal dalam amplop tertutup serta membawanya ke daerah. Amplop soal yang tersegel ini baru boleh dibuka di kelas di depan peserta pada saat pelaksanaan OSP. Selanjutnya setelah selesai, seluruh berkas soal dikumpulkan dan dipastikan tidak ada berkas soal yang hilang atau terbawa peserta / guru. Berkas jawaban tersebut dimasukkan ke dalam amplop dan diserahkan ke panitia pusat langsung setelah pelaksanaan . Pemeriksaan berkas tes akan dilakukan oleh Tim Juri dari Pusat, untuk menetapkan pemenang OSP berdasarkan SK Direktur Pembinaan SMA.
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 332 kali |