#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Siswa Dituntut Lebih inovatif

#

Para siswa LDBI dan NSDC tak cuma berkompetisi, tapi juga mendapat pembekalan bagus untuk masa depan mereka. Sebelum acara debat dimulai, 240 peserta menyempatkan diri mengikuti acara pemaparan program Direktorat SMA dan pendidikan karakter.

Kasubdit Peserta Didik, Suharlan SH, MM. yang menjadi pembicara dalam acara tersebut menyebutkan,  ajang LDBI dan NSDC merupakan salah satu ajang bergengsi yang menyalurkan bakat siswa.  "Terkait lomba-lomba, semua bakat dan minat siswa harus disalurkan. Ada proses seleksi mulai kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Kementerian  sejak awal tahun sudah melakukan sosialisasi jadwal-jadwal.Semua anak berhak diberikan kesempatan yang sama terkait kegiatan peserta didik. Harus berjalan dengan baik.  Kalau ada yang sistem tunjuk semoga ke depan tak ada lagi," jelas Suharlan.

Suharlan juga berusaha memberikan jawaban pada sejumlah pertanyaan dari peserta dan pendamping. "Kurikulum akan tetap seperti semula.Saya rasa perbaikan wajar, tapi perubahan mendasar rasanya tidak mungkin, akan ada perbaikan perbaikan saja. Perubahan besar dananya juga cukup besar. Sedangkan pemerintah sekarang butuh dana cukup besar. Menteri yang sekarang mendapat perintah dari presiden terkait Program Indonesia Pintar, kartunya namanya KIP diberikan kepada siswa yang  kurang mampu. Jika sudah dapat KIP segera dicairkan, karena masih banyak yang belumi dapat. Anak di luar sekolah, tapi masih usia sekolah diharapkan kembali masuk sekolah. Mereka harus lapor, mendaftar, sekolah harus entry data ke dapodik. Baru dananya akan cair."

Selain pemaparan program SMA, ada juga pendidikan karakter yang dibawakan oleh AKBP Sumantri Sudirman SH, Kepala BNN Kabupaten Donggala. Menurut Sumantri, paradigma siswa harus diubah.  "Salah harus salah. Setiap manusia akan melalui proses belajar. Motivasi yang membedakan manusia yg satu dengan yang lain. Mau merubah dirinya tidak? Motivasi yang melandasi manusia untuk belajar," kata Sumantri.

Pada hari yang sama, juga diadakan ekshibisi debat dan pelatihan bagi para pembina. Eksibisi LDBI diadakan di hotel Swiss Bell, sedangkan eksibisi NSDC diadakan di hotel Santika.

Pendidikan karakter juga mengajak siswa berpola pikir cerdas, kreatif, inovatif, dan ingin tahu. Olharsa, ramah saing mengharga. Tolerasi. Berdaya tah bersahabta.

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  268 kali