Sebagai sekolah unggulan D.K.I. Jakarta, SMA Negeri M.H. Thamrin tentu
sangat memperhatikan kesiapan siswa-siswanya dalam menghadapi berbagai
ujian akademik, seperti Ujian Sekolah (US) ataupun Ujian Nasional (UN).
Sekolah
yang khusus berbasis sains (Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi)
dengan beban belajar rintisan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) ini
memang dirancang sebagai sekolah berasrama sehingga perkembangan belajar
siswa terpantau maksimal. Untuk persiapan UN, Kepala Sekolah Wieke
Salehani, menjelaskan bahwa sekolah menjadwalkan sebanyak tujuh kali try
out sebagai bentuk tes diagnostik.
Dari hasil try out
tersebut akan diketahui jenis soal mana yang kurang dipahami siswa dan
soal tersebut dianalisis. Kemudian guru-guru dapat lebih memperdalam
materi tersebut kepada siswa. “Demikian setelahnya dilakukan try out
lagi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa,†jelas Wieke ketika
ditemui di Bambu Apus, Jakarta (19/03).
Selain kesiapan pembiasaan
melalui try out, sekolah juga melakukan pendekatan personal untuk
memantau kesiapan mental siswa. Ia mengatakan siswa-siswinya terus
dibimbing dan dilatih secara intensif agar siap secara mental dan
akademik. “Apalagi sekolah ini sistemboarding [asrama] sehingga kegiatan
belajarnya juga lebih terpantau,†ujarnya.
Sekolah ini juga telah
memberikan sosialisasi kepada para siswa mengenai metode UN baru dengan
20 variasi soal dan sistem barcode. Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan, Djumadiono, menuturkan bahwa pada dasarnya siswa memandang UN
adalah hal yang biasa dan harus diikuti. “Anak-anak terus dipacu untuk
membuat target terbaik untuk dirinya dan tingkat kepercayaan diri mereka
tinggi sekali,†ujarnya.
Mengingat SMA Negeri M.H. Thamrin adalah
sekolah unggulan, Djumadiono menjelaskan belum pernah ditemui
penyimpangan pelaksanaan UN di sekolah ini. Peralatan eletronik dan alat
komunikasi telepon seluler harus dikumpulkan sebelum ujian.
“Pengawasnya pun sistem silang dengan sekolah lain dan tidak boleh ada
orang lain masuk selain petugas pengawas,†jelasnya.
Prestasi Siswa
Dengan
jumlah total 195 siswa, sekolah ini juga kerap meraih mendali juara
dalam berbagai perlombaan sains, baik tingkat nasional maupun
internasional. Sekolah memberikan kesempatan mengikuti berbagai
perlombaan sains yang dilaksanakan oleh PT, seperti ITB, UI, UGM, ITS,
dan lain sebagainya.Untuk olimpiade sains juga dipersiapkan melalui
seleksi kotamadya, provinsi, nasional, termasuk Olimpiade Penelitian
Siswa Indonesia.
Untuk fasilitas belajar, sekolah menyediakan
berbagai laboratorium, mulai dari lab Fisika, Kimia, Biologi,
Matematika, dan Bahasa. Fasilitas perpustakaan juga dibuka hingga pukul
22.00 WIB sehingga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari
materi belajar tambahan. Terdapat juga fasilitas olah raga lengkap :
Kolam renang, GOR untuk Basket, Futsal dan Bulu tangkis, auditorium,
Ruang Teater, ruang OSIS, lapangan sepak bola, rumah ibadah dan juga
beragam kegiatan ekstrakurikuler
Bermotokan “Keunggulan pada ilmu,
olah raga, seni, dan spiritualâ€, siswa-siswa SMA Negeri M.H. Thamrin
dibimbing dengan pendekatan budaya nasional yang berpijak pada
nilai-nilai universal sehingga diharapkan mampu berdaya saing global,
menguasai iptek, dan memiliki ketakwaan yang mendalam. “Yang terpenting
adalah sekolah ini menghasilkan lulusan berkualitas, mempunyai sikap,
karakter dan mental yang baik,†harap Wieke. [FA]
http://siswapsma.org/
Penulis |
 :  |
|
Editor |
 :  |
|
Dilihat |
 :  |
289 kali |