International Biology Olympiad (IBO) adalah ajang kompetisi tahunan bagi para siswa setingkat SMA dari seluruh dunia yang meliputi tes praktikum dan tes teori. IBO diselenggarakan sejak tahun 1990 dan animo dunia terhadap kegiatan IBO terus meningkat yang ditandai dengan peningkatan jumlah negara peserta tiap tahunnya. Setiap negara peserta diwakili oleh maksimal empat (4) siswa yang diseleksi secara Nasional. Indonesia sendiri rutin mengirimkan delegasi ke IBO sejak tahun 2000 di Antalya, Turki. Sejak itu, siswa-siswa Indonesia selalu rutin meraih medali Perunggu, Perak, maupun Emas.
TOBI 2019 (kiri ke kanan): Aditya David Wirawan,
Hanif Al Husaini, Made Ayu Utami Intaran, dan Nedi Sawego Yogya
Siswa-siswa yang menjadi peserta IBO merupakan hasil seleksi berjenjang yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI) mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional pada tahun 2018 di Padang. Materi seleksi nasional disesuaikan dengan materi yang diujikan di IBO 2019 mencakup semua disiplin ilmu dalam biologi, diantaranya Biologi sel dan molekuler, biokimia, mikrobiologi, bioteknologi, dan bioinformatika; Anatomi dan fisiologi tumbuhan; Anatomi dan fisiologi hewan dan manusia; Etologi (perilaku hewan); Genetika dan Evolusi; Ekologi; serta Biosistematika. Pada IBO, tes teori dan tes praktikum memiliki bobot yang sama. Oleh karena itu, setiap siswa dituntut memiliki pemahaman konsep serta keterampilan laboratorium yang sama baiknya. Orientasi topik yang luas juga menantang siswa peserta IBO untuk menerapkan tidak hanya pengetahuan dan keterampilan mereka, tetapi juga kemampuan untuk berpikir secara mandiri dan menyelesaikan masalah.
IBO 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 14-21 Juli 2019 di Kota Szeged, berjarak 175 km dari Budapest, Hongaria. Acara pembukaan akan dilaksanakan pada hari Minggu, 14 Juli 2019 di National Theatre, Szeged. Pada hari Selasa, 16 Juli 2019, siswa peserta IBO akan melaksanakan tes praktikum yang meliputi 4 topik yaitu: 1) Neurobiologi dan Bioinformatika, 2) Biokimia, 3) Anatomi, Sistematik, Ekologi Hewan dan Tumbuhan, dan 4) Biologi Molekuler dan Fisiologi Hewan. Selanjutnya pada hari Kamis, 18 Juli 2019, siswa akan mengerjakan 2 set soal teori yang masing-masing membutuhkan waktu 180 menit (3 jam). Sistem penilaian berdasarkan pada bobot yang sama antara tes praktikum dan tes teori. Kegiatan tes praktikum akan dilaksanakan di Andras Dugonics Piarist Grammar School, sedangkan kegiatan tes teori akan dilaksanakan di perpustakaan terbesar di Eropa tengah, Universitas Szeged.
Tim Olimpiade Biologi Indonesia 2019 akan diwakili oleh empat siswa SMA yaitu:
1. Aditya David Wirawan (Siswa Kelas XI, SMAK 1 Petra Surabaya, Jawa Timur)
2. Hanif Al Husaini (Siswa Kelas XI, SMAN 1 Salatiga, Jawa Tengah)
3. Made Ayu Utami Intaran (Siswa Kelas XII, SMAN 21 DKI Jakarta)
4. Nedi Sawego Yogya (Siswa Kelas XII, SMA Pribadi Bandung, Jawa Barat)
Keempat siswa tersebut akan bersaing dengan sekitar 300 siswa dari total 76 negara peserta untuk memperebutkan medali. Selain siswa peserta, kontingen Indonesia juga terdiri dari tim pendamping yang selama ini berperan sebagai tim pembina pusat dan bertanggung jawab dalam mempersiapkan siswa Indonesia sebelum berkompetisi di IBO. Tim pendamping juga akan bertugas sebagai Juri Internasional di IBO. Tim ini akan berperan aktif pada saat diskusi materi tes dan penerjemahan materi tes dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia serta moderasi hasil tes. Tim pendamping sekaligus juri dari Indonesia terdiri atas:
1. Dr. Agus Dana Permana - Leader (Staf Pengajar Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Institut Teknologi Bandung)
2. Dr. Ahmad Faizal – Deputy Leader (Staf Pengajar Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Institut Teknologi Bandung)
3. Dr. Ramadhani Eka Putra. - Anggota (Staf Pengajar Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Institut Teknologi Bandung)
4. Jim Bar Pen, S.H. - Anggota (Direktorat Pembinaan SMA, Kemdikbud)
Selama pelaksanaan IBO 2019, siswa akan menginap di Hotel Forras, sementara tim juri/pendamping ditempatkan di Hotel terpisah dari siswa. Selain akomodasi yang terpisah, alat komunikasi siswa, termasuk semua perangkat elektronik yang dapat terhubung dengan internet (internet connected-devices) akan disita setelah acara pembukaan sampai pelaksanaan tes selesai. Hal ini dilakukan untuk menjamin kerahasiaan soal tes serta mencegah terjadinya kecurangan selama pelaksanaan tes berlangsung. Informasi lengkap tentang IBO 2019 dapat dilihat di laman web: http://ibo2019.org/. Kontingen Indonesia akan mendarat di Bandara Liszt Ferenc, Budapest pada tanggal 12 Juli 2019. Doa restu dari semua pihak serta tekad yang bulat, siswa-siswa Indonesia siap mengharumkan nama bangsa dengan meraih prestasi terbaik di IBO 2019.
Tim Olimpiade Biologi Indonesia : http://www.tobi.or.id
cp: agus@sith.itb.ac.id - afaizal@sith.itb.ac.id - ramadhani@sith.itb.ac.id
Subdit Peserta Didik
Direktorat Pembinaan SMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 1385 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019