Acara Training of Trainer (ToT) Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Lomba Debat Bahasa Inggris SMA berlangsung menarik. Sebanyak 8 materi debat yang didapatkan selama 15-17 Desember dilahap para peserta lomba dengan penuh semangat.
Pada hari Jumat (16/10) dilangsungkan 4 materi yakni Keterampilan Berbicara di Depan Umum, Format Debat dan Penjurian, Membuat Argumen dan Sangahan, Analisis Topik Debat. Pada hari berikutnya, materi yang dihadirkan adalah Penjurian Debat, Menulis dan membuat Pidato Yang Terstruktur, Debat Oleh Peserta.
Menurut fasilitator,Rahmat Nurchayo M.A. para peserta tak perlu khawatir soal materi yang diajarkan. Pasalnya, tim fasilitator akan memberlakukan sistem pemerataan dimana semua peserta dianggap berpengetahuan zero. Dengan begitu diharapkan peserta bisa sama-sama bersemangat menjalani pelatihan.
Menurut Desi Purnama Kurniawati, wakil guru dari SMAN 8 Jakarta, acara ini sangat bagus untuk menambah pengetahuan para guru, terutama yang ingin mencoba menjadi juri debat. Ajang seperti ini terakhir diadakan 2009 dan 2010. Meski saya sudah pernah jadi juri trainee, saya merasa banyak mendapat wawasan baru tentang peraturan debat. Paling tidak saya berharap bisa mentransfer pengetahuan pada rekan di provinsi," jelas Desi.
Harapan Desi, acara sejenis ToT di masa depan terus ditingkatkan. "Kalau ada jenis latihan yang lebih advance akan baik sekali. Tapi akan baik juga adanya pendampingan yang diberikan kepada tiap provinsi. Misalnya dengan mengirim fasilitator ke tiap daerah. Saya yakin semua yang hadir di sini sudah pilihan, tinggal bagaimana komitmen menularkan ilmu pada rekan-rekan di daerah," tutup Desi.
Penulis |
 :  |
|
Editor |
 :  |
|
Dilihat |
 :  |
271 kali |