Kamis (19/05), para guru pendamping yang turut serta di kegiatan Gebyar Apresiasi Karakter Siswa (G’AKSI) memperoleh masukan yang bisa menjadi bekal mereka ketika kembali ke daerah masing-masing. Bekal itu dikemas dalam bentuk workshop guru pendamping yang berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta. Pada kegiatan itu, masing-masing guru yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia memperkenalkan diri dengan bahasa daerah masing-masing. Ada yang kocak dari workshop ini, beberapa guru mengaku bukan asli dari daerah tempatnya mengajar, namun mereka sudah merasa daerah itu sebagai kampung halaman mereka.
Workshop sendiri bertujuan untuk mengajak para guru agar lebih intensif lagi memerhatikan perkembangan kepribadian siswa-siswa mereka, terlebih lagi hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Sebab di era globalisasi sekarang ini, suguhan media visual serta akses internet mempunyai pengaruh kuat terhadap para remaja, khususnya siswa. Suguhan-suguhan yang berupa film, sinetron, serta tulisan-tulisan di dunia maya yang kadang bisa memberikan dampak negatif pada para siswa, saat ini kian mengkhawatirkan. Tawuran antar pelajar, narkoba, pornografi, coret-mencoret dinding (gravity) yang tidak pada tempatnya, prostutisi remaja, merokok, minum-imnuman keras, pembunuhan, berkurangnya rasa cinta kepada tanah air, bergesernya norma-norma tatanan hidup di masyarakat luas, dan tidak menganggap penting upacara bendera di sekolah-sekolah, adalah fenomena yang terjadi sekarang ini.
Jalan keluar yang dirasakan cocok agar semua pengaruh negatif terhadap para remaja akibat pengaruh globalisasi, menurut Dr. H. Joko Mursitho, M.Si dari Kapusdiklatnas Pramuka, adalah dengan sentuhan pembina pramuka, guru-guru, orangtua, tokoh masyarakat, dan juga melalui 5 ranah pengembangan, yaitu: Pengembangan Kecerdasan Spiritual, Pengembangan Kecerdasan Emosional, Pengembangan Kecerdasan Sosial, Pengembangan Kecerdasan Intelektual, dan Pengembangan Kecerdasan Fisik atau Kinestetik. Hasil yang diharapkan melalui workshop ini akan dibawa ke daerah masing-masing oleh guru pendamping Diharapkan hasil tersebut dapat diterapkan kepada para siswa di daerah masing-masing. Tim Potensi
Penulis |
 :  |
|
Editor |
 :  |
|
Dilihat |
 :  |
530 kali |