Bertempat di
Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika Bandung, pada 29 April 2014 telah digelar
kegiatan Workshop Tim Pengembangan
Implementasi Kurikulum 2013 SMA dan Program Paket C Tingkat Nasional. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini
diikuti oleh perwakilan dari 34 provinsi. Peserta berjumlah 105 orang terdiri
atas pengembang kurikulum 2013 SMA di tingkat provinsi serta penanggungjawab
program Paket C yang berasal dari 34 provinsi.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Dirjen Pendidikan Menengah Prof. Ahmad Jazidie yang didampingi oleh Direktur Pembinaan SMA Harris Iskandar Ph.D. Dalam arahannya Prof. Jazidie menyampaikan harapan kepada peserta untuk benar-benar memahami mengenai kurikulum 2013, termasuk memahami betul mengenai peminatan yang berbeda dengan penjurusan. "Jadi bisa saja anak yang mengambil peminatan sosial, tapi dia mengambil mata pelajaran pilihan Biologi, kemudian kuliah di kedokteran," ujarnya. Pelajarilah secara mendalam supaya tidak keliru.
Demikian pula dalam konteks Paket C, Prof. Jazidie berpesan agar pengelola program berupaya secara bersama-sama untuk meningkatkan kualitas program. Kita mendengar, menurut beliau, ada berita miring dalam konteks Paket C ini seperti jual beli ijazah. "Ini yang harus kita hindari jangan sampai terjadi. Oleh karena itu, beliau mengharapkan agar mutu pengelolaan pendidikan kesetaraan SMA terus ditngkatkan.
Dalam laporannya Kasubdit Pembelajaran Dr. Eko Warisdiono menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka melakukan koordinasi dan penguatan dalam implementasi kurikulum. Koordinasi itu diperlukan dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 di seluruh SMA. Workshop kurikulum ini diikuti oleh pengawas, guru, dan kepala sekolah yang berperan sebagai tim pengembang kurikulum di SMA. Mereka kelak akan menjadi tim pengembang di masing-masing provinsi.
Selain itu, lanjut Eko, kegiatan juga diikuti oleh 34 peserta penanggungjawab program Paket C di seluruh provinsi. Koordinasi dengan pengelola program Paket C diperlukan untuk membicarakan hal-hal teknis dengan implementasi program Paket C tahun 2014. "Yang hadir ini merupakan partner kami di daerah untuk memperkuat implementasi kurikulum dan paket C" ,ungkap Eko. ##
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 269 kali |