Kupang --- Kunjungan kerja Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditutup dengan mendatangi Universitas Nusa Cendana, (25/6). Di kampus ini, Mendiknas berdialog dengan mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Ia memotivasi mereka supaya bersemangat menuntut ilmu, dan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. "Tidak boleh ada warga NTT yang memiliki akademi bagus tapi tidak bisa kuliah karena tidak ada biaya," ucap Menteri Nuh.
Menteri Nuh juga mengingatkan, setiap perguruan tinggi negeri wajib menerima mahasiswa miskin sebesar 20 persen dari jumlah total mahasiswanya. "Kemuliaan perguruan tinggi terletak dari banyaknya menampung mahasiswa miskin," ujarnya.
Usai memberikan sambutan, Menteri Nuh berdialog dengan beberapa mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi, di depan dosen-dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Cendana. Seperti biasa, Menteri Nuh menanyakan latar belakang keluarga dan cita-cita mereka. Ia juga mengingatkan untuk memiliki kebanggaan terhadap orang tua.
Beasiswa Bidik Misi diberikan untuk lulusan SMA/MA/SMK berprestasi, namun tidak mampu secara ekonomi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Seleksi penerima dilakukan oleh setiap perguruan tinggi.
Sebelum berdialog dengan mahasiswa, Menteri Nuh sempat mengunjungi gedung pasca sarjana Universitas Nusa Cendana. Kedatangannya untuk melihat proses diskusi kelompok para peserta Workshop Percepatan Pembangunan Pendidikan di NTT. (Lian)
Penulis |
 :  |
|
Editor |
 :  |
|
Dilihat |
 :  |
709 kali |