Sebanyak 12 atlet di cabang olahraga atletik nomor 100 meter tercatat sebagai finalis di babak penyisihan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA. Perebutan posisi itu berlangsung di arena atletik Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (27/8).
Terpilihnya para sprinter muda itu membuat mereka berhak berkompetisi secara ketat untuk meraih gelar juara pada Rabu (28/8) pagi hari.
Salah satu finalis yakni Sandi dari SMAN 2 Palu mengatakan, ia sangat bersyukur atas raihan ini. Ia menjelaskan, untuk mempersiapkan diri dalam ajang O2SN, ia disiplin latihan lari setiap hari.
"Saya latihannya pagi dan sore secara rutin dan terprogram. Saya ada programnya. Biasanya saya latihan di stadion di Palu. Setiap hari, saya bisa latihan sekitar 1-2 jam," kata Sandi usai melihat mengumuman hasil babak penyisihan di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Selasa, 27 Agustus 2019.
Ia menjelaskan, untuk menghadapi babak final, yang bisa ia lakukan adalah mempersiapkan mental dan berdoa pada Yang Kuasa.
Babak penyisihan O2SN cabor sprinter100 meter putra di Stadiun Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (27/8), Foto: Dok. PSMA
"Saya minta supaya mendapatkan yang terbaik dan saya juga menyiapkan mental. Saya optimis menjadi juara," kata Sandi.
Berdasarkan catatan juri, mereka yang lolos ke babak Semi Final pada Seri 1 yakni Aan Apriyanto (Bangka Belitung), Rivani Sandika (Riau), Gusti Dharma Satria Yudhistira (DKI Jakarta), Sandi (Sulteng), Yunian Fuadi (DIY), dan M. Hidayat (Jambi).
Babak penyisihan O2SN cabor sprinter100 meter putra di Stadiun Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (27/8), Foto: Dok. PSMA
Sedangkan untuk Seri 2, yakni Vincensius Asstro Ogirin (Papua), Akhmad Kurniawan (Bengkulu), Yakobus Trianus Talan (Kalut), Abdillah Ruziq Al Akyas (Jatim), Alief Fathur Rahman (Sumsel), dan Theos Elasa Numberi (Papua Barat).
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | l0wtun3 |
Dilihat |  :  | 280 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019