Kamis (30/10), KMD memasuki hari kelima. Semakin hari semakin banyak pelajaran dan pengalaman yang didapatkan oleh para guru yang mengikuti kegiatan KMD ini. Hari kelima sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya, para peserta dilatih untuk bisa beradaptasi di dunia luar seperti beradaptasi dengan cuaca dan alam.
“Suhu udara di Camping Ground Cikole, Lembang ini sangat dingin, ditambah cuaca semalam hujan cukup lebat. Tapi, para peserta tetap harus disiplin bangun tidur pukul 03.00 WIB untuk melaksanakan shalat tahajud,†ucap Yuda, tim pembina KMD.
“Hari ini saya memberikan materi kepada peserta dengan cara pembagian pos-pos atau disebut base method. Peserta harus melalui semua pos yang letaknya terpisah. Tiap pos materinya berbeda. Pos pertama tentang kesakaan, tujuannya agar peserta mengetahui jenis-jenis saka. Pos kedua tentang management resiko di kepramukaan, tujuannya agar peserta mengetahui apa saja resiko yang didapat dan cara antisipasinya. Pos ketiga tentang bagaimana caranya mengenal peta kompas. Pos keempat tentang penyelenggaraan SKU. Pos kelima tentang taksir ukur, dan pos terakhir tentang tata cara upacara penegakkan,†papar Iriansyah dari kwarnas.
Petunjuk hiking yang digunakan tidak menggunakan petunjuk tanda panah untuk berjalan dari pos satu ke pos lainnya seperti pada umumnya. “Kali ini petunjuk yang digunakan cukup berupa tali rapia. Kalau diikat 2 simpul artinya belok ke kanan, kalau diikat 3 simpul artinya belok ke kiri,†tambah Vici dari kwarnas. (Cahya / foto Iqbal)
| Penulis | : | |
| Editor | : | |
| Dilihat | : | 334 kali |