#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Gerakan Aksi Gizi bersama Menkes Budi Gunadi dengan pemecahan rekor Muri aksi konsumsi Pil Tambah Darah di Yayasan Al Wathoniyah Jakarta Timur

#

Jakarta, 26 Oktober 2022 Bertempat di Yayasan Al Wathoniyah Putri Klender Jakarta Timur diselenggarakan acara Gerakan Aksi Gizi dengan cara daring diikuti oleh 34 Provinsi dan 514 kabupaten kota. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi di sekolah tentang pentingnya mengkonsumsi Pil Tambah Darah, melaksanakan aktifitas fisik olahraga serta mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. Dari keterangan Ketua Panitia bahwa Sampai tadi malam sudah dihimpun sebanyak kumpulan sekolah terdiri dari SMP, Madrasah Tsanawiyah, SMA, Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren. Dari data tersebut tercatat berikut provinsi yang terbanyak menyelenggarakan acara ini adalah provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Riau dan Kalimantan Utara. Acara ini juga sudah dicatatkan di Rekor Muri dengan Aksi Bergizi minum Pil Tambah Darah, Sarapan bergizi dan aktivitas fisik secara serentak di seluruh indonesia dengan peserta terbanyak di Indonesia. Hal ini bahwa selain upaya pencegahan stunting di indonesia juga menunjukkan gotong royong dan kebersamaan untuk mengatasi permasalahan di negara ini.

Dalam sambutananya Menteri Kesehatan Budi Gunadi mempertegas bahwa penyebab lahirnya anak stunting adalah kurangnya gizi dari ibu yang melahirkan. Hal yang paling penting adalah jangan sampai ketika mengandung ibu tersebut anemia. Ketika ibu animea maka kemungkinan anak yang dihasilkan adalah stunting dan anak tersebut dipastikan ke depan akan susah menjadi anak yang bisa bersaing di masa depan. Anak yang stunting itu IQ nya bisa mencapai penurunan sebesar 20 – 30 persen dibawah rata – rata. Angka stunting di Indonesia lumayan banyak yaitu 24%. Jadi ada sekitar 5 Juta jumlah bayi di Indonesia yang mengalami stunting saat ini. Jadi sekali lagi beliau menjelaskan bahwa sebelum melahirkan maka ibunya harus sehat. Kalau ibunya tidak sehat maka anaknya stunting. Simpel nya pada masa remaja maka tidak boleh animea dan ketika hamil maka tidak boleh kekurangan gizi.

Dalam laporannya via daring Gubernur Kalimantan Selatan melaporkan bahwa di Kalimantan Selatan kegiatan ini dilaksakan di Pondok Pesantren Al Hudaya dan di diikuti sekitar 850 santri. Secara keseluruhan ada 658 sekolah di Kalsel yang mengikuti kegiatan ini dengan jumlah siswa sebanyak 25 ribu lebih. Beliau berharap ke depan bisa lebih banyak lagi jumlah siswa yang mengikuti. Selanjutnya dari Gubernur Kepulauan Riau bahwa juga melaporkan bahwa di Kepri tiap minggu sudah memberikan tablet penambah darah kepada remaja untuk menjaga nilai Hb darah dan juga melakukan pemeriksaan secara berkala berkaitan dengan kesehatan. Berikutnya laporan dari Gubernur Riau bahwa disana ada 920 sekolah yang mengikuti kegiatan ini. Di Riau sendiri sudah berjalan pemberian makanan tambahan yang bergizi bagi para siswa. Karena gerakan ini sudah menjadi arahan oleh Bapak Presiden maka diprovinsi Riau sudah melakukan komitmen dengan berbagai pihak untuk mendukung gerakan ini dan menciptakan inovasi diantaranya gerakan anak asuh dan didukung dengan gerakan – gerakan peningkatan kesehatan di posyandu terdekat.

Terakhir Pak Menkes menanggapi laporan para gubernur dan menegaskan bahwa indonesia ke depan akan menghadapi bonus demografi dimana populasi umur yang produktif akan mencapai jumlah persentase paling banyak. Akan sayang sekali apabila nanti jumlah masyarakat yang produktif ini kalau melahirkan anak – anak yang stunting. Acara ditutup dengan penyerahan plakat oleh pihak Museum Rekor Indonesia sesuai dengan tema acara ini kemudian penyerahan bantuan perbaikan gizi kepada Yayasan Al Wathoniyah kemudian Pak Menkes terakhir melihat karya – karya dari siswa sekolah dengan berkeliling ke stand booth sekolah.

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  2367 kali


#
05-Jan-2024

Duta SMA Nasional 2023 Shafiqa Azwa Hafiza Peduli Literasi dan Bahasa Isyarat

#
05-Jan-2024

Lantar Maulana Anugerah Daiva Duta SMA Nasional 2023 Prihatin dengan Maraknya Kekerasan di Kalangan Pelajar

#
04-Jan-2024

VANIA PUTRI ARFANDA KURNIA DUTA SMA NASIONAL BERBAKAT 2023 Menggali Potensi Meraih Prestasi

#
04-Jan-2024

Muhammad Iqbal Raihan Siswa SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA Matematika Adalah Solusi