Kesiapan Indonesia, dalam hal ini provinsi Jawa Tengah, sebagai tuan rumah ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics, sudah memasuki tahap akhir. Ajang tahunan yang d gelar di kota Magelang, 26 Juli hingga 4 Agustus itu, akan diikuti oleh 318 peserta dari 41 negara. Indonesia sendiri akan diwakili 10 siswa.
Pada kesempatan jumpa pers disela-sela acara persemian Program Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta Pusat (24/07), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menaruh harapan besar pada ajang berskala internasional ini. "Saya berharap ajang ini mendorong anak-anak ikut terlibat dalam bidang Astronomi dan Astriophyscis. Ini kebanggan tersendiri. Kita menuruh harapan pada anak-anak kita yang terlibat. Kita mengharapkan anak-anak Indonesia untuk menunjukan karya dan budaya pada anak berprestasi dari seluruh dunia. Jadi kita berharap dengan kegiatan ini anak-anak berprestasi punya kenangan akan Indonesia. Kita harapkan spirit dari kegiatan ini bisa menular di lingkungan tingkat SMA. Kita harapkan semua bisa berjalan dengan baik," kata Anies.
"Secara umum kami melaporkan bahwa para siswa sudah siap berkompetisi. Mereka adalah siswa terbaik hasil seleksi 30 juara OSN . Mereka yang lolos berhasil melewati 3 kali penyaringan.Semoga tahun ini dapat mengulang kesuksesan penyelenggaraan di Bandung tahun 2008 yang meraih 4 emas, 3 perak, 2 perunggu," jelas Pelaksana Tugas (plt) Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Harris Iskandar.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Nurhadi, mengatakan kota Magelang sangat siap untuk menyelenggarakan ajang internasional tersebut. "Kami siap 110 persen. Nantinya para siswa internasional akan kami sajikan sajian budaya dan peradaban di Jawa Tengah. Kami akan perlihatkan keindahan candi Budha terbesar di Indonesia, Borobudur, lalu ada Prambanan, dan Sangiran," jelas Nurhadi. Para siswa juga akan disajikan buah-buahan yang cuma bisa ditemukan di Indonesia seperti nangka, durian, manggis, dan salak.
Hadir pula dalam acara tersebut General Secretary IOAA dari Polandia, Dr. Greg Stachowski yang menyatakan rasa terima kasihnya atas kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah. "Tadinya kami khawatir tak ada yang mau menjadi tuan rumah IOAA tahun ini, tapi Indonesia maju menawarkan diri. Ajang ini merupakan ajang yang baik untuk masa depan para kontestan. Mereka tak cuma akan berjibaku dengan kompetisi dan ilmu Astronomi, tapi mereka juga akan menjalin persahabatan. Dari persahabatan itu akan terjalin sebuah komunikasi yang mungkin akan membahas soal Astronomi, tentang bidang yang mereka suka. Kelak ini akan bagus untuk perkembangan Astonomi itu sendiri," tutup Greg.
sumber: siswapsma.org
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 165 kali |