Kontribusi SMA Al Azhar untuk Pemulihan Kerusakan Lingkungan melalui AL SEACE 2023

Tangerang Selatan, 1 Februari 2023 bertempat di SMA Islam Al Azhar telah dilaksanakan pembukaan AL SEACE 2023. AL SEACE adalah kepanjangan dari Al Azhar Sport Education Art Culture and Entertainment yang bertujuan untuk menyalurkan minat bakat dan meningkatkan kreatifitas siswa siswi serta memupuk jiwa kompetitif dan mengembangkan kepercayaan diri dalam bentuk perlombaan, pentas seni serta amal. Pada tahun ini tema yang diangkat adalah The Prevention Recovery of Coastal Erosion. Prevention yang artinya mencegah, Recovery yang artinya memulihkan dan Coastal Erosion yang berarti Erosi. Tema ini diangkat dengan dilatar belakangi oleh keinginan untuk mencegah erosi pantai serta memulihkan fasilitas umum yang terkena dampak dari tsunami. Salah satu tindakan nyata yang akan dilakukan adalah penanaman 1000 tanaman bakau yang akan dilaksanakan di Desa Citereup Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Aksi ini diharapkan akan mengurangi erosi pantai akibat gelombang laut dan melakukan perbaikan fasilitas umum akibat tsunami di daerah Banten beberapa waktu lalu.  Diharapkan dengan acara ini akan tergerak lebih banyak partisipasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemulihan akibat kerusakan lingkungan.

Selanjutnya Benyamin Davnie selaku Walikota Tangerang Selatan juga menyampaikan apresiasi kepada AL SEACE yang  berupaya melakukan upaya perlindungan kerusakan akibat erosi di pantai. Erosi pantai sendiri adalah suatu proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut yang bersifat merusak. Kerusakan akibat erosi ini akan mengganggu keseimbangan alam daerah pantai. Salah satu cara mencegah kerusakan pantai adalah dengan melakukan penanaman pohon bakau karena akan menjadi penahan terhadap gelombang laut terutama terhadap bencana tsunami.

Lalu Kepala Pokja Publikasi dan Komunikasi, Direktorat SMA Kemendikbudristek Dr. Djuandanilsyah juga mengapresiasi tema yang diambil beserta langkah nyata yang dilakukan yang ingin menjaga pantai kita dari erosi, abrasi dan menata lingkungan hidup kita untuk mewujudkan stabilitas ekosistem dan derajat kehidupan masyarakat di masa yang akan datang. Harapannya adalah agar kontribusi nyata ini bisa menginspirasi SMA yang lain. Jadi tidak hanya acara rutin tahunan saja tapi juga bisa berdampak positif bagi lingkungan sekitar terutama dalam usaha penyelamatan akibat kerusakan lingkungan. Di Tangerang Selatan sendiri lanjut beliau sudah dikembangkan 7 spesies tanaman bakau oleh pemerintah daerah Tangerang Selatan. Tentunya dengan dengan pengembangan spesies ini bisa menambah nilai jual hasil tanaman mangrove yang bisa diolah menjadi sirup, soft drink, selai dan produk – produk tersebut sudah pernah ditampilkan. Bagi sekolah sangat penting untuk memperhatikan minat bakat peserta didiknya yang salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan acara AL SEACE untuk mewadahi dan mengembangkan minat dan bakat siswa. Harapannya siswa dapat membangun dan mengaktualisasikan, mencapai prestasi sesuai bakat dan minat masing – masing. Disamping itu partisipasi siswa, masyarakat dan aparatur negara yang bersinergi bekerja secara aktif dapat membangun cita – cita bangsa dan negara. Terakhir beliau berpesan “Jangan berhenti untuk berkarya, teruslah mengasah kemampuan dan semangat. Semoga cita – cita bisa dicapai”.

Kepala Sekolah SMA Al Azhar BSD Moch Mukrim menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan juga untuk melatih kemampuan berorganisasi dan kemampuan enterpreneur. Penggalangan dana, merekrut peserta lomba, penyiapan berbagai macam lomba dan sebagainya adalah bagian dari usaha yang dilakukan untuk mensukseskan acara ini. “Acara ini adalah acara rutin setiap setahun sekali dan ini adalah AL SEACE yang ke 17 dimana setiap acara selalu ada tema sosial dan aksi nyata yang dilakukan. Pada tahun lalu tema yang diusung adalah perbaikan fasilitas sekolah dimana pada tahun lalu daerah Serang dilanda banjir dan siswa dikerahkan untuk membantu.” tutup Mukrim.