Aktivitas seseorang dalam membaca puisi, semisal karya Chairil Anwar, rupaya tidak hanya sekadar melantangkannya saja melalui suara di depan pendengar. Membaca puisi, menurut juri Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 tingkat SMA, Jose Rizal Manua, lebih dari itu. Memiliki pemahaman terhadap isi dari puisi itu sendiri menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh siapa saja yang ingin mendalami dunia sastra di bidang ini.
"Membaca puisi itu adalah seni berkomunikasi, bagaimana berkomunikasi dengan audience. Jadi, kewajaran menyampaikan isi maksud dari puisi itu penting sekali," kata Jose di sela kegiatan FLS2N di Taman Budaya Lampung, Bandar Lampung, Selasa, 17 September 2019.
Jose menjelaskan, agar pesan dari karya penyair itu dapat tersampaikan dengan baik ke telinga penonton, maka pertama-tama seseorang harus mampu menafsirkan atau memahami isi dari puisi yang akan ia baca.
Kemudian, kata juri dari Institute Kesenian Jakarta itu, seseorang juga harus mengetahui semangat apa yang ingin diungkapkan oleh penyair, dan pemilihan bahasa serta diksi dalam karya tersebut.
Rahasia lainnya, kata Jose menuturkan, adalah dengan memasukkan semangat dari puisi itu ke dalam diri sendiri. Mengandaikan bahwa diri sendiri yang menulis karya tersebut cukup membantu dalam proses memahami karya.
"Setelah kita punya bekal itu, baru kita menyampaikannya dengan suara yang terlatih. Suara memang harus dilatih sehingga setiap suku kata cukup terdengar oleh hadirin," kata Jose menambahkan.
Suara terlatih itu, kata Jose, termasuk di dalamnya mulai dari kerasnya ucapan, tekanan ucapan, hingga kemampuan suara tersebut untuk menghidupkan kalimat. Semuanya itu, Jose melanjutkan, tidak bisa diperoleh dalam sekejap saja, melainkan membutuhkan proses yang panjang dan terus menerus dengan pengalaman-pengalaman membaca karya-karya puisi.
"Itu semua harus dilatih sehingga (suara) cukup terdengar. Yang sulit adalah cukup terdengar. Karena, sering kali (suara) terlalu lemah ataupun terlalu keras. Nah itu, perlu pengalaman," kata Jose menegaskan.
Teks : Yenny
Foto : Bernawan/Hono
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | l0wtun3 |
Dilihat |  :  | 1112 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019