Halo #TemanSMA!, Sudah mendapatkan inspirasi apa hari ini? Kalau belum, pada kesempatan kali ini kita akan membahas program kurikuler dari sebuah satuan pendidikan yang ada di kota Bandung yaitu SMA Negeri 14 Bandung. Dari pengalaman di SMAN 14 Bandung dalam menyelenggarakan sejumlah aktivitas edukatif yang merupakan bentuk implementasi Merdeka Belajar. Tidak hanya mengoptimalkan aktivitas pembelajaran akademik, SMAN 14 juga fokus mengembangkan potensi siswa melalui aktivitas ko-kurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta beragam ekstrakurikuler menarik.
SMAN 14 Bandung, yang terletak di wilayah Pusenif TNI, memiliki berbagai keunikan dan prestasi yang membanggakan. Didirikan pada tahun 1982, sekolah ini tidak hanya berfokus pada prestasi akademik tetapi juga pada pembentukan karakter siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program ketarunaan.
Dengan jumlah siswa sebanyak 972 orang pada tahun ajaran 2024/2025, SMAN 14 Bandung memiliki fasilitas yang sebagian besar didukung oleh orang tua siswa karena keberadaannya di lahan Pusenif. Sekolah ini menerima siswa dari masyarakat umum dan putra-putri Pusenif, dengan tujuan awal untuk melayani pendidikan bagi putra-putri Pusenif.
SMAN 14 Bandung memiliki 20 ekstrakurikuler aktif, meskipun sempat terhambat selama pandemi COVID-19. Beberapa ekstrakurikuler yang populer di antaranya adalah Paskibra, Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Basket, dan Seni. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di luar kegiatan akademik.
Salah satu program unggulan SMAN 14 Bandung adalah ketarunaan yang diintegrasikan dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik, sesuai dengan visi sekolah untuk menciptakan siswa yang disiplin dan teratur. Kegiatan ketarunaan dimulai dengan komitmen dari semua orang dewasa di sekolah untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi mereka, yang berdampak positif pada kedisiplinan siswa.
"Implementasi ketarunaan ini sangat penting untuk mendisiplinkan siswa. Contohnya, siswa harus sudah berada di sekolah pukul 06.30 WIB, sementara guru dan staf lainnya sudah standby sejak pukul 06.00 WIB," ujar Evi Vironita, Kepala Sekolah SMAN 14 Bandung.
SMAN 14 Bandung telah meraih berbagai prestasi, termasuk dalam Gerakan Sekolah Sehat dan program Ketarunaan. Orang tua siswa diwajibkan untuk membawakan bekal makanan sehat dan tumbler untuk anak-anak mereka, dengan galon air disediakan di setiap kelas. Prestasi lain yang diraih sekolah ini antara lain POPDA, OSN Astronomi, dan FLS2N.
Kepala Sekolah SMAN 14 Bandung menyampaikan harapannya agar program ketarunaan menjadi program unggulan yang menjadi ciri khas sekolah. "SMAN 14 Bandung bisa memperjuangkan cita-citanya menjadi sekolah ketarunaan berdasarkan komitmen warga SMAN 14 Bandung untuk menjadi yang terdepan dan tertangguh dalam melaksanakan visi dan misi sekolah," ujarnya.
Dengan jargon "SMAN 14 Bandung: Tangguh" dan "Taruna: Disiplin, Kuat, Mandiri," sekolah ini bertekad untuk terus meningkatkan pembelajaran dan karakter siswa. Bagaimana, seru dan menarik ya kegiatan di SMAN 14 Bandung? Semoga sepotong cerita dari SMAN 14 Bandung ini dapat menginspirasi #TemanSMA yang membaca.
Laman : sma.kemdikbud.go.id
Tiktok: Direktorat SMA
Twitter: @dit_sma
Instagram: Direktorat SMA
Facebook: Direktorat SMA - Kemendikbudristek
Youtube: Direktorat SMA
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#inspirasi
#SMA
#inspirasi
#projekpenguatanprofilpelajarpancasila
#ketarunaan #pembentukankarakter
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 212 kali |