Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara konsisten melakukan pembinaan dan pengembangan bakat, minat, prestasi dan karakter siswa melalui berbagai kegiatan. Dalam waktu dekat ini, 3 kegiatan berskala internasional segera digelar, yaitu ISPRo (International Sccience Project Olympiade, 3-9 Mei 2015 di Jakarta), Intel ISEF (Intel- Internatioal Science Engineering Fair, 10-15 Mei 2015 di Pitsburgh, USA), dan IOAA (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics, 26 Juli-4 Agustus 2015 di Magelang, Jateng).
Untuk lebih memantapkan persiapan menjelang kegiatan, Direktorat Pembinaan SMA beserta pihak-pihak terkait melaporkan persiapan kegiatan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr. Anies Rasyid Baswedan Ph.D. dalam kesempatan audiensi yang dilangsungkan Kamis siang, 30 April 2015 di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuannya, Anies Baswedan berpesan kepada Direktorat Pembinaan SMA agar para siswa yang berprestasi lewat berbagai kegiatan yang diselenggarakan baik dalam level nasional maupun internasional agar memiliki mental yang tangguh. Tidak hanya pintar secara akademis, namun juga memiliki mentalitas seorang juara. Hal ini diungkapkan karena Anies Baswedan masih merasa mental para juara olimpiade belum sepenuhnya terbentuk. Masih banyak pemegang medali yang bermental 'Peminta-minta'.
"Contohnya ketika saya tanya, setelah kalian juara kalian ingin apa? Rata-rata menjawab ingin minta beasiswa. Padahal tanpa mereka minta beasiswa sudah menjadi hak mereka. Jarang sekali mereka yang menjawab ingin melanjutkan pendidikan di universitas yang mereka mau. Kebanyakan mereka justru belum memikirkan akan memilih universitas mana untuk melanjutkan pendidikannya," tutur Anies.
Anies Baswedan juga berharap mereka yang mendapat beasiswa dari pemerintah dan memiliki kesempatan meneruskan pendidikan di luar negeri diberi pelatihan kepemimpinan, manajerial, dan entepreneurship. Tujuannya, agar pola pikir mereka tidak melulu hanya menjadi pekerja setelah lulus kuliah. Mereka-mereka ini lah yang justru menjadi generasi pendobrak yang mampu menciptakan lapangan kerja baru atau bahkan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan. (Bismar/ foto Bayu)
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 223 kali |