#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

PENUTUPAN OPSI Bali Juara Umum OPSI 2014

#

Jum’at 23 Oktober 2014, OPSI 2014 resmi ditutup. Suasana riang dan lega terpancar  di wajah  masing-masing peserta dan pembina di arena penutupan, Ballroom Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta. Kontingen Bali meraih puncak dengan raihan 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Raihan ini membuat Bali dinobatkan sebagai juara umum OPSI 2014.

Yogyakarta menyusul Bali di di peringkat dua dengan perolehan 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Jawa Tengah meraih 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu berada diperingkat ketiga. Kalimantan Barat dan Papua yang masing-masing meraih satu emas berada diperingkat keempat dan kelima.

Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie M.Eng. Dirjen Pendidikan Menengah mengatakan, antusiasme dan semangat peserta dalam mempresentasikan penelitian memperlihatkan bahwa  kelak mereka bisa menjadi ilmuwan. “Ajang ini bisa menjadi bagian dari pendidikan dan pembentukan karakter. Mereka generasi emas kita yang bisa bertindak dan menjunjung tinggi adat ketimuran yang sederhana, rendah hati,berbudi luhur, kreatif dan mandiri. Yang tidak juara, kalian tetaplah siswa terbaik yang berprestasi karena berhasil mengalahkan  ratusan siswa lainnya. Kalian generasi terpilih, dan ini bekal yang sangat berharga untuk bisa berprestasi lagi di masa depan, “ kata Achmad Jazidie. Pujian dan harapan juga disampaikan kepada Yogyakarta,” Semoga Yogyakarta tidak kapok menjadi tuan rumah ajang OPSI atau event lainnya.”

Dalam laporannya, Suharlan SH, MM., Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik berpesan agar semua peserta meneruskan semangat untuk berprestasi. ” OPSI merupakan salah satu kegiatan tahunan dalam upaya menumbuhkan minat dan bakat siswa, khususnya bidang penelitian, di seluruh Indonesia,” jelas Suharlan.  â€œPatut disyukuri, OPSI kali ini mengalami peningkatan, terlihat dengan adanya penyebaran prestasi yang terbilang merata. Seperti Papua yang masuk dalam nominasi lima besar pemenang OPSI. Diharapkan, pada OPSI mendatang akan lebih merata lagi penyebaran prestasinya.”

Tahun ini ada 724 naskah yang masuk, dan 90 diantaranya terpilih dilombakan dalam OPSI. Selain peraih medali emas, perak, dan perunggu, diberikan juga penghargaan untuk naskah, display, presentasi, dan penghargaan khusus. Pemenang OPSI rencananya juga akan diikutsertakan dalam lomba penelitian tingkat internasional.

Dirjen Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs, Suroyo berharap OPSI bisa menggairahkan para peserta didik untuk menekuni dan mengembangkan ilmunya di dalam penelitian. “Tidak semata-mata meraih juara, tapi bisa bermanfaat dalam memajukan pembangunan masa datang,” katanya.

Sementara itu, salah satu pemenang dari SMAN 3 Merauke, Papua Freddy Diostiro Tahiya mengaku, minat bidang penelitian di Papua saat ini sudah mulai tinggi. Terbukti tahun ini Papua bisa mengirimkan perwakilannya di OPSI 2014. Bahkan menjadi juara dalam kategori penelitian IPS-Humaniora. "Saya kira saat ini penelitian di Papua semakin meningkat. Mulai banyak yang suka penelitian. Mudah-mudahan prestasi  ini bisa menambah semangat dan motivasi adik-adik kelas saya. Buktikan bahwa di tanah Papua juga berlimpah bakat di bidang  penelitian,” ujarnya.

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  230 kali