Olimpiade Sains Nasional yang berlangsung tanggal 2-7 September 2012 di Jakarta, memiliki tingkat ‘kerepotan’ yang cukup memompa adrenalin. Sebelum kegiatan dimulai, rapat-rapat yang berkaitan dengan masalah teknis dan non teknis beberapakali dilakukan. Untuk mengadakan event nasional seperti ini memang tidak semudah membalikan telapak tangan, apalagi melibatkan siswa-siswa SMA seluruh Indonesia, itu sebabnya persiapan yang matang harus terencana dengan baik.
Rapat terkait dengan pelaksanaan OSN kesebelas yang berlangsung tanggal 2-7 September di TMII, Jakarta Timur, dibuka oleh Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Suharlan SH, MM. Peninjauan proses pelaksanaan ujian/olimpiade dijelaskan secara seksama oleh masing-masing juri OSN yang terdiri dari dosen-dosen berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) dll. Selaku Kasubdit, Suharlan menjelaskan, bahwa seluruh soal ujian sudah digandakan oleh masing-masing tim juri. Yang perlu diperhatikan adalah tempat pelaksanaan lomba dan sudah diputuskan lomba diadakan di SMA 28, SMA 70, SMA MH.Thamrin, dan Universitas Indonesia. Sedangkan pelaksanaan OSN masih seperti tahun lalu, soal dibagi pada saat pelaksanaan lomba dan dibawa oleh juri, panitia tidak memegang soal, kerahasiaan soal tetap dipegang teguh. Penjemputan peserta dilakukan dari bandara ke tempat penginapan. Pada saat pelaksanaan juga disiapkan transportasi untuk siswa dan juri. Penutupan OSN tempatnya masih tetap di TMII, Gedung Pencak Silat, Jakarta Timur. Untuk peserta lomba disediakan foreder dari kepolisian agar tidak terlambat tiba di lokasi ujian.
Kesiapan juri dan panitia dari berbagai bidang yang dilombakan dijelaskan satu-persatu secara rinci. Seperti bidang studi matematika, tim juri dan panitia sudah melakukan penjaringan soal. Sejak awal ada sekitar 50 soal lalu divoting dan mengerucut menjadi 20 soal, dua hari kemudian divoting kembali menjadi 8 soal. Juri membutuhkan 8 soal, 4 soal di hari pertama dan 4 soal hari kedua. Finalnya adalah masalah redaksional bahasa saja agar tidak terjadi multitafsir.
Untuk bidang studi fisika ada dua macam soal yang harus dikerjakan siswa. Satu soal teori dan satu eksperimen. Kedua-duanya sudah berjalan dan juri serta penitia akan melakukan mobilisasi alat eksperimen yang akan dikirim langsung ke SMAN 28 tempat diadakannya lomba.
Sedangkan bidang studi kimia materi ujian ada dua model yaitu ujian teori dan praktikum. Soal-soal ujian teori sudah siap, tinggal digandakan kembali. Hal ini terkait dengan cover yang diseragamkan. kimia memilih warna biru untuk cover. Untuk ujian praktikum, juri terus melakukan analisis di uji coba materi yang sudah disiapkan, dan 80 persen materi tinggal melakukan uji ulang. Hal ini bertujuan agar di lokasi ujian beberapa persiapan sudah bisa berjalan dengan baik, sebab ada beberapa komponen yang harus bersifat fresh. Jadi untuk praktikum masih dalam finalisasi. Dan untuk lomba bidang studi kimia, jalannya kegiatan dibantu oleh staf laboratorium dari SMAN 70.
Bidang studi komputer soal sudah disiapkan juri dengan maksimal, ada beberapa perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, di mana di dalamnya ada tiga tipe soal, hari pertama dua tipe yaitu teori dan pemrograman sederhana, di hari kedua problem solving. Untuk kali ini problem solving disamakan di hari pertama dan kedua. Aspek teori, masuk kedalam soal-soal problem solving. Juri mencoba soal-soal tersebut tidak jauh berbeda dari IOI (International Olympiad in Informatics), sebab di sana tidak ada soal yang khusus teori, semuanya problem solving. Dan ini juga sudah disampaikan ke peserta, mereka telah dilatih secara online intensif sejak sebulan yang lalu.
Tim biologi untuk persiapan soal tes teori menggunakan dua kali tes yaitu bagian A dan bagian B untuk bagian A pemilihan soal sudah selesai dan sekarang tinggal memasuki tahap pengadaan serta pembenahan di bagian redaksinya. Kalau untuk praktikum tinggal menyelesaikan finalisasinya saja dan tes praktikum berlangsung di SMAN MH Thamrin.
Sedangkan bidang astronomi telah siap dengan tiga soal, yaitu teori, pengolahan data dan observasi. Untuk teori ada 20 soal pilihan ganda dan 5 essay, sedangkan pengolahan data ada dua soal, sedangkan observasi ada dua soal, alat yang digunakan seperti teleskop ada 6 buah. Tempat ujian selain SMAN 28, juga observasi di Universitas Indonesia. Sedangkan pengolahan data dan observasi dilakukan di Fasilkom UI.
Bidang studi ekonomi sudah melakukan persiapan yang matang, semua soal telah digandakan, hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi mati lampu dan tidak bisa teratasi. Persiapan lomba sudah dilakukan berkoordinasi dengan UI dan dibantu oleh alumni peraih medali emas ekonomi yg ada di UI, jumlah mereka 15 orang. Untuk keseluruhan persiapan sudah sembilan puluh lima persen, dan sistem yang dipakai menggunakan sistem random, jadi antara komputer yang satu dengan yang lain, keluarnya tidak sama, sehingga saat ujian aman dan mereka tidak bisa saling melihat materinya. Kami juga menseleksi makalah terbaik setelah memeroleh 10 makalah terbaik kami serahkan ke UI dan biar UI-lah yang menentukan mana 3 terbaiknya. Oleh karena itu dibutuhkan medali atau Honorable Mention untuk tiga peneliti terbaik. Untuk tahun ini kita menggunakan simulasi perdagangan sistim judge. Untuk simulasi perdagangan, yang tersedia hanya 35 komputer, itu sebabnya kami membaginya menjadi tiga, sepertiga masuk kedalam ruang pengenalan, sepertiga masuk kedalam ruang simulasi, sepertiga menonton film yang sudah disiapkan. Sehingga semuanya bisa melakukan pertandingan dalam keadaan yang fair play secara bergilir.
Persiapan yang dilakukan tim bidang studi kebumian, sudah pada tahap finalisasi. Untuk soal praktek masih harus dipoles lagi, namun pada prinsipnya saat olimpiade berlangsung sudah berjalan dengan baik dan bisa diperbanyak. Kemudian untuk kegiatan, terletak pada masalah transportasi, sebab jika diujian praktek, jalan untuk masuk ke lokasi tidak bisa dimasuki kendaraan bis yang besar. Jalannya kegiatan, untuk hari pertama tes tertulis di SMA 28, kemudian siswa akan berangkat bersama-sama ke akademi geofisika dan metereologi di Bintaro, setelah itu test praktek untuk metereologi dilakukan di lokasi tersebut. Test praktek akan dilakukan di pos angkatan laut di Tanjung Pasir, Tangerang, dan di pantai Tanjung Pasir. Setelah itu siswa akan mengunjungi ke PLTU Muara Karang. Fanny/ Foto Rinda
Rosid Achmadi,
Partisipasi Daerah Meningkat
Selaku penanggungjawab sekaligus koordinator Olimpiade Sains Nasional (OSN) , Rosid Achmadi menjelaskan bahwa kegiatan OSN hingga menjelang hari H-nya sudah mencakup 95 persen. Proses olimpiade yang dimulai dari seleksi tingkat sekolah, kabupaten, provinsi hingga nasional, menggunakan metode passing grade, dengan demikian hasil akhir yang lolos seleksi antar provinsi yang satu dengan lainnya tidak sama. Dari seleksi ini akhirnya terpilih sekitar tujuh ratus tujuh peserta yang akan ikut ke OSN. Jadi dengan jumlah tersebut, diharapkan tanggal 2 September nanti para siswa sudah sampai di Jakarta .
Para peserta dari empat bidang studi akan menginap di hotel Kartika Chandra Jakarta Pusat dan empat bidang lagi menempati hotel Kaisar, Jakarta Selatan. Pada saat pembukaan OSN yang akan diadakan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah 3 September nanti, peserta akan diantar oleh bis-bis yang sudah dipersiapkan panitia. OSN rencananya akan dibuka oleh Mendikbud Haji Muhammd Nuh pukul 9 pagi WIB. Usai acara pembukaan, sebagian peserta ada yang menuju ke lokasi test. Untuk technical meeting bidang studi ekonomi, astronomi serta komputer bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, sedangkan bidang biologi ada di SMA MH Thamrin. Technical meeting bidang studi matematika dan fisika ada di hotel Kartika Chandra, dan ilmu kebumian bertempat di Hotel Kaisar. Lomba dimulai tanggal 4 dan 5 September. Tanggal 4 untuk bidang studi biologi dan kimia, sedangkan untuk bidang studi fisika sudah mulai mengadakan test teori. Test tertulis ilmu kebumian akan dilaksanakan di SMAN 28 Pasar Minggu, sedangkan untuk observasi setelah dari SMAN 28, peserta test ilmu kebumian akan langsung menuju ke Akademi Metereologi dan Geofisika yang terletak di Bintaro. Hari kedua diadakan test teori untuk semua bidang studi, kecuali bidang studi fisika yang akan melakukan test eksperimen di SMAN 28. Sedangkan test praktek bidang studi kebumian akan dilaksanakan di PLTU Muara Karang dan Pantai Tanjung Pasir Tangerang. Pelaksanaan test ilmu Ekonomi tetap dua hari, selanjutnya pada tanggal 6 para siswa yang ikut bidang studi ekonomi akan menuju ke Perum Peruri dan Bank Indonesia.
Hasil seleksi yang dilaksanakan sebelum OSN dimulai, menunjukkan bahwa jumlah peserta dari 33 provinsi tidak sama. Grafiknya turun naik, DKI Jakarta ada penurunan untuk jumlah peserta, Jawa Barat ada Peningkatan begitu juga Jawa Timur. Jawa Tengah mengalami penurunan, Indonesia Timur ada yang naik contohnya Papua dan ada juga yang turun. Namun di beberapa tempat seperti NTT kondisinya tetap stabil. Selebihnya secara merata animo daerah-daerah untuk ikut dalam OSN cukup tinggi. Gaung OSN dan prestise yang ditimbulkannya membuat provinsi-provinsi kian menyadari betapa pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masig-masing. Bahkan ketika ada siswa yang memeroleh medali emas di tingkat olimpiade internasional, Pemda setempat menyambutnya dengan penuh rasa bangga. Menurut Rosid, kendala dalam pelaksanaan OSN dari tahun ke tahun memang harus ada, sebab itu akan menjadi sebuah tantangan. “Kami berharap segala sesuatu berjalan lancar dan sukses, baik itu dari segi prestasi dan penyelenggaraannya. Dari hasil OSN kali ini diharapkan juga akan muncul siswa-siswa yang bersinar yang mampu bersaing di ajang olimpiade internasional. Tiap bidang studi akan dipilih 30 peserta yang terbaik, jadi total semuanya kita ambil 240 peserta, dari 240 ini kita adakan pembinaan untuk mereka, kecuali untuk bidang studi ilmu ekonomi, karena hanya sampai di tingkat nasional. Jadi ada 8 bidang studi di OSN, yang tujuh itu ada pembinaan untuk tingkat internasional.†Terangnya.
Fanny
| Penulis |
: |
|
| Editor |
: |
|
| Dilihat |
: |
568 kali |
