#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Duta SMA Nasional 2023 Shafiqa Azwa Hafiza Peduli Literasi dan Bahasa Isyarat

#

Shafiqa Azwa Hafiza, pelajar SMA Plus Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, terpilih sebagai Duta SMA Nasional 2023. Seperti halnya Lantar Maulana Anugerah Daiva dari Jayapura, Papua. Shafiqa juga tak menyangka bakal memenangkan program yang diinisiasi oleh Direktorat SMA Kemendikbudristek itu.

Melalui proses seleksi yang panjang, Shafiqa menyisihkan ribuan pelajar lain se-Indonesia. Shafiqa memang punya bekal plus. Selain berbagai prestasi di daerah maupun nasional, Shaza demikian ia disapa, memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia literasi serta pentingnya bahasa isyarat.

Bahkan, Shaza sudah menyusun program literasi sebagai salah satu program kerjanya sebagai Duta SMA Nasional 2023. “Karena menurut saya sekarang itu tingkat literasi masih kurang, terutama literasi numerasi dan digital. Saya juga ingin mengembangkan dan lebih aware terhadap bahasa isyarat,” tuturnya.

Kemahiran Shaza berbahasa isyarat yang ditampilkannya dalam sesi unjuk bakat, berhasil memukau juri dan hadirin. Perempuan tinggi semampai ini mengatakan, literasi merupakan hal yang sangat penting terutama bagi para pelajar. Baginya, amat perlu menggalakkan program literasi.

Program SERASI, serempak literasi jadi program kerjanya ketika menjadi Duta SMA Provinsi Banten, langkah awal sebelum menyabet gelar Duta SMA Nasional 2023.

Shaza berharap, SERASI dapat mendukung program Kemendikbudristek khususnya Direktorat SMA dalam meyakinkan akan pentingnya literasi sebagai bekal pembelajar sepanjang hayat. Tak hanya literasi membaca dan menulis saja, namun juga numerasi/berhitung serta literasi digital.

Di sekolah, Shaza dan rekan-rekannya terlatih mengerjakan project literasi. “Sekolah saya mengganti ujian tengah semester (UTS) tertulis menjadi UTS project. Kami membuat magazine, ensiklopedia, infografis, dan lain sebagainya. Untuk membuat project tersebut, saya dan teman-teman perlu literasi mengenai topik yang dibahas.

Menurut saya, literasidengan cara yang menyenangkan seperti ini dapat membuat siswa semakin senang untuk berliterasi,” papar Shaza. Selain peduli pada literasi, Shaza juga punya perhatian penuh pada berbagai bahasa. Shaza memang selalu haus akan pengetahuan dan pengalaman baru, apalagi terkait bahasa. Di samping menguasai bahasa asing yakni Inggris dan Mandarin, Shaza juga peduli dan menguasai bahasa isyarat. Ya, bahasa untuk berkomunikasi dengan teman tuli/tunarungu dan tunawicara. Selain menunjukkan kemahirannya saat unjuk bakat, pada akun media sosialnya Shaza juga kerap mengunggah video ia bercakap dengan bahasa itu.

Kepedulian Shaza pada bahasa isyarat sudah muncul sejak ia kecil. “Karena saya pernah bersekolah di sekolah inklusi. Sehingga membuat saya tertarik untuk belajar lebih dalam bersama teman spesial. Saya memulai bahasa isyarat sejak dua tahun yang lalu. Awalnya belajar karena mau cover suatu lagu dengan cara yang tidak biasa. Lama-lama, saya merasa bahwa saya butuh belajar bahasa isyarat. Sehingga saya belajar beberapa kosakata percakapan sehari-hari. Baik dalam BISINDO atau SIBI,” ungkap Shaza.

BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) merupakan bahasa isyarat di kalangan ‘Teman Tuli’ maupun ‘Teman Inklusi’ pengguna bahasa isyarat. BISINDO dibentuk oleh kelompok tuli dan muncul secara alami berdasarkan pengamatan Teman Tuli. Karenanya, BISINDO yang disampaikan dengan Gerakan dua tangan ini memiliki variasi dialek di berbagai daerah.

Sementara itu, SIBI adalah sistem bahasa isyarat yang dipakai dalam pembelajaran di sekolah luar biasa, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Shaza mengakui, hingga saat ini ia masih dalam tahap belajar. “Saya belajar sendiri, mencari sendiri di internet atau video-video pembelajaran bahasa isyarat. Tetapi, saya juga sambil mencari-cari kelas bahasa isyarat. Agar saya tidak keliru dalam menggunakan bahasa isyarat,” ujarnya.

So, keterampilannya dalam berbahasa termasuk bahasa isyarat akan memudahkan Shaza dalam berkiprah. Kiprah sebagai Duta SMA Nasional maupun ragam aksi Shaza di segala bidang positif lainnya. Tak hanya lebih mudah, namun juga dapat menjangkau kalangan yang lebih luas lagi.

Selamat Shaza, semoga gerak langkahmu sebagai Duta SMA Nasional 2023 menginspirasi dan menebarkan semangat positif bagi warga pendidikan se-Indonesia!

Penulis  :  Majalah SMA 2023
Editor  :  Pokja Publikasi, Komunikasi dan Adokasi
Dilihat  :  2204 kali


#
05-Jan-2024

Lantar Maulana Anugerah Daiva Duta SMA Nasional 2023 Prihatin dengan Maraknya Kekerasan di Kalangan Pelajar

#
04-Jan-2024

VANIA PUTRI ARFANDA KURNIA DUTA SMA NASIONAL BERBAKAT 2023 Menggali Potensi Meraih Prestasi

#
04-Jan-2024

Muhammad Iqbal Raihan Siswa SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA Matematika Adalah Solusi

#
04-Jan-2024

Kurikulum Merdeka Buat Guru dan Murid Semakin Aktif