Evaluasi Duta SMA 2022 Pentingnya Mengoptimalkan Digitalisasi Edukasi

Bekasi, 09 Maret 2023 – dalam rangka menyambut kedatangan Duta SMA 2023, Direktorat SMA yang dikelola oleh Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyambut kedatangan para Duta SMA di berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel ASTON Imperial Bekasi yang diadakan secara tatap muka (offline) untuk pertama kalinya dengan tema ‘Evaluasi Kompetensi Duta SMA 2022’.

Zahra Aulia selaku duta SMA perwakilan Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, “yang saya tahu dari acara ini adalah mengevaluasi kompetensi Duta SMA. Jadi setelah membaca undangan, sebagai Duta SMA saya akan dievaluasi apa saja kegiatan kami selama 6 bulan (hampir setahun) ini yang telah berjalan maupun yang belum berjalan? Terus kalau misalnya ada evaluasi, pasti akan ada pertanyaan, “kenapa ini belum dijalankan programnya?”.

Acara ini akan berlangsung selama 3 hari hingga Sabtu, 11 Maret 2023 dan tentunya para siswa-siswi duta SMA juga sangat antusias dalam menyambut acara ini. Direktorat SMA turut serta mengundang para duta SMA beserta pendampingnya dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Jim Bar Pen selaku penanggungjawab kegiatan mengatakan bahwa, “akan ada sekitar 34 provinsi dan 64 duta SMA yang akan hadir dan kami undang dalam kegiatan hari ini, yang belum datang mungkin lokasinya sangat jauh dan kami selaku pihak Direktorat SMA memaklumi hal tersebut”. (Bekasi 09/03)

Hari pertama kegiatan ini dibuka oleh sambutan Bapak Juandanilsyah selaku Ketua Pokja Publikasi, Komunikasi, dan Advokasi Kebijakan yang mengatakan bahwa kelak para duta SMA dari berbagai provinsi ataupun yang terpilih secara Nasional ini nantinya akan menjadi peran unggul sebagai role model dan inspirasi bagi teman-teman semua untuk berkarya seimbang, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, serta menjadi stakeholder dari Kementerian Pendidikan sendiri. Adapun pihak-pihak yang mendampingi para duta SMA ini dapat menjadi pengayom yang sama-sama bersinergi untuk melihat bagaimana perkembangan para duta SMA ini sebagai anak didik kita semua.

Tidak hanya itu, beliau berharap bahwa nantinya duta SMA ini juga menjadi pusat penyebaran informasi yang dimiliki oleh direktorat SMA baik kepada siswa-siswi yang ada di sekolah ataupun di lingkungan masyarakat. “Keberadaan para duta SMA ini nantinya akan ikut berpengaruh untuk melakukan inovasi yang baik. Sehingga ide yang terkreasi dan inovatif, harus bisa diwakili oleh para duta, makanya perlu ada semacam duta ini.” Beliau juga menambahkan, “harapannya, semoga kehadiran program duta SMA ini bisa membawa impact yang baik yang berpengaruh terhadap Direktorat SMA dan Kemendikbudristek sendiri, sehingga inilah yang akan menjadi core values dari duta SMA itu sendiri.”

Acara selanjutnya langsung dibuka oleh pembukaan materi pertama tentang ‘Strategi Komunikasi Duta SMA dan Kehumasan dalam Digital Soft Skill di Media Sosial’ yang dibawakan oleh Dr. Rusli Nasrullah, M.Si, atau kerap dipanggil Kang Arul. Beliau menyampaikan bahwa, “pentingnya mengelola dan mengoptimalkan dengan sebaik mungkin penggunaan digital yang marak dikalangan anak-anak muda, terutama di kalangan para duta-duta SMA ini yang menjadi tugas pokok kawan-kawan semua”.

Kang Arul juga menyebutkan bahwa, pentingnya beberapa pedoman yang harus dimiliki para duta SMA dalam menggunakan media sosial. Pertama adalah digital safety, yakni sebuah peringatan untuk berhati-hati dalam menggunggah apapun di media sosial. “Persoalan yang berbahaya adalah banyak orang menganggap bahwa media sosial adalah perangkat yang digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan diri sendiri yang semuanya dilakukan demi kebutuhan konten diri sendiri.”

Kedua, pentingnya media ethical sebagai tata cara menggunakan media sosial yang bijak dan benar, bahwa tanggung jawab besar yang harus dimiliki oleh para duta SMA adalah dituntut dengan pintar menggunakan media sosial dengan baik.

Ketiga adalah pentingnya personal branding sebagai alat bagaimana orang lain mendeskripsikan kita. Kang Arul menambahkan, “Adapun, branding yang kalian miliki saat ini adalah menjadi ‘Duta SMA’, maka peganglah dengan sebaik-baiknya branding tersebut. Branding juga merupakan core value bagi diri kita sendiri.”

Maka, tugas dan tanggung jawab para duta SMA adalah bagaimana cara mereka menggunakan branding sosial media ini dengan melakukan aktivitas yang kreatif di media sosial atau berkreativitas menggunakan sosial media.

Terkait pentingnya menggunakan media sosial, Kang Arul juga menyimpulkan bahwa, “kita hanya punya waktu 1,7 detik untuk menentukan konten yang baik dan branding yang baik. Jadilah orang yang biasa saja, tapi membawa efek yang baik di media sosial.”

Itulah beberapa kegiatan hari pertama ‘Evaluasi Kompetensi Duta SMA 2022’ yang diadakan oleh Direktorat SMA. Besar harapan supaya acara ini berjalan lancar dan memberikan kontribusi dan bekal yang lebih baik kepada para duta-duta SMA terpilih baik di tingkat Provinsi ataupun Nasional.