#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Gunakan Sistem Penilaian Baru Cabang Karate O2SN Yakin Bisa Menghasilkan Juara Berkualitas Internasional

#

Cabang Karate O2SN selalu melakukan inovasi agar bisa menghasilkan  pertandingan bermutu dan melahirkan atlet terbaik. Tahun ini, sistem penilaian yang digunakan cabang karate sudah mengacu standar internasional."Kami sudah menggunakan peraturan terbaru PB Forki untuk tahun ini. Apa itu? Peraturan yang terbaru adalah dalam hal penilaian di nomor kata. Kalau dulu pakai bendera diangkat yang diangkat ke atas, untuk sekarang menggunakan tablet yang terkoneksi dengan  laptop lalu terkoneksi dengan server, kemudian masuk ke scoring board," jelas Koordinator Pertandingan, Drs. Yoyo Satrio, saat ditemui di Hotel Grand Nangroe, Selasa (27/8) lalu.

 

Menurut Yoyo, sistem tersebut membuat juri lebih mudah untuk melakukan penilaian. "Tapi untuk penerapan di lapangan memang lebih lebih banyak kendala karena faktor jaringan internet di tiap wilayah pertandingan yang berbeda-beda. Meski begitu, sistem baru tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak karena juara yang didapatkan dalam suatu turnamen pasti atlet-atlet yang benar-benar terbaik."

 

Yoyo menilai peserta yang datang di O2SN selalu melalui proses saringan yang ketat, jadi atlet yang muncul selalu kualitasnya sangat terpercaya. "Kalau melihat penyebaran kekuatan antar provinsi juga mulai merata. Saya lihat kalau selama ini dikuasai Jawa dan Sumatera, nomor kata Sulawesi Barat masuk empat besar. Bahkan pelatihnya juga putra daerah," jelas Yoyo.

Koordinator Pertandingan, Drs. Yoyo Satrio, Lokasi Pertandingan Karate Hotel Nangroe, Selasa (28/8/2019), Foto Dok. Dit PSMA

Dalam ulasan Yoyo,  O2SN tiap tahunnya menghasilkan atlet yang kompetitif. Ia mengambil contoh atlet Jibril Brilliant Smith, asal Jawa Timur yang menjuarai nomor kata. "Kalau saya lihat Brilliant sangat bagus dan berpotensi jadi juara di jenjang Internasional.Saya optimis melihat kualitas gerakannya. Kualitas dan fisiknya bagus. Kalaupun ada yang perlu diperbaiki paling soal kerapihan gerak, "kata Yoyo.

 

Soal peningkatan kualitas juga dibahas pelatih asal Sulawesi Barat, Firmansyah yang sukses menempatkan atletnya, A. Sultan Auliya Alamsyah sebagai peraih medali perunggu nomor kata. "Proses seleksi dari jenjang kabupaten membuat tiap pelatih dan atlet menempa diri sejak jauh-jauh hari.  Setidaknya mereka mempersiapkan diri selamat 3 bulan,"jelas Firmansyah.  Persiapan yang baik membuat anak didiknya tampil penuh percaya diri dan mampu mengalahkan lawan-lawan dari daerah yang lebih di favoritkan.

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  264 kali


#
10-Sep-2024

5 Hari Lagi Registrasi TANOS 2024 Akan Ditutup

#
08-May-2024

PEMBANGUNAN BANGSA OLEH PEMUDA YANG MEMIMPIN LITERASI DIGITAL

#
21-Jun-2022

Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka

#
05-Dec-2019

Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019